Pakar Kritisi Pengganti Terawan: Harusnya Orang yang Ahli di Bidang Kesehatan
"Covid-19 sebenarnya bisa kita hadapi kalau tidak terlalu banyak orang yang ikut campur," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti enam menteri kabinet Indonesia Maju. Salah satunya Menteri Kesehatan. Terawan Agus Putranto resmi dicopot. Jabatannya digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin, Mantan Wakil Menteri BUMN I.
Ada fenomena yang berbeda. Menteri Kesehatan yang baru ditunjuk Jokowi itu bukan bergelar dokter, maupun berlatar belakang di bidang kesehatan.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Pengamat Kesehatan, Marius Wijajarta mengatakan, seharusnya orang yang menangani masalah kesehatan di Indonesia adalah orang yang betul-betul ahli di bidang kesehatan.
"Terlalu banyak orang ikut campur masalah kesehatan padahal bukan orang di bidang kesehatan. Harusnya yang menangani masalah kesehatan ya orang-orang expert di bidang kesehatan," kata Marius saat dihubungi merdeka.com, Selasa (22/12).
Dia yakin, bila masalah kesehatan di Indonesia ditangani oleh orang-orang yang ahli di bidang kesehatan, maka masalah seperti pandemi virus Corona sekalipun, bisa dilewati Indonesia dengan mudah.
"Covid-19 sebenarnya bisa kita hadapi kalau tidak terlalu banyak orang yang ikut campur," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Budi Gunadi Sadikin menyelesaikan Sarjananya di Institut Teknologi Bandung Jurusan Fisika Nuklir, ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Singapore Insurance Institute mengambil jurusan perencanaan keuangan.
Dia pernah menjabat sebagai Direktur of Micro and Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk tahun 2006-2013, kemudian menjadi Direktur Utama Bank Mandiri selama tiga tahun.
Di tahun 2016, ia menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, tahun 2017-2019 menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, dan di tahun 2019 ia dilantik sebagai Wakil Menteri I BUMN RI.
Baca juga:
Harta Tri Rismaharini, Mensos Anyar Jokowi Naik Rp5 Miliar Lebih dalam Setahun
Menyorot Jejak Budi Sadikin, Menkes yang Bukan dari Kalangan Dokter
Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri KKP, Prabowo Serahkan Pengganti Wamenhan ke Jokowi
Wishnutama ke Sandiaga: Selamat Mas, Sukses Membawa Kemenprekraf Jadi Maju
Ekonom Sebut Menteri Wahyu Trenggono Wajib Bermental Baja, ini Sebabnya
Tak Lagi Jadi Menteri, Wishnutama Unggah Foto dan Tulis Pesan Ini untuk Sandiaga Uno