Paksa mantan balikan, Nasrun tusuk perutnya sendiri di kantor polisi
Nasrun juga nekat curi tas mantan pacarnya biar bisa balikan.
Tak terima ditangkap, Nasrun Afrizal (30), nekat mencoba bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perutnya di kantor polisi. Pelaku diamankan karena melakukan pencurian tas milik mantan pacarnya lantaran tak terima cintanya diputus.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan pelaku beberapa saat tiba di SPKT Polresta Palembang, Selasa (10/11). Sontak, aksinya membuat heboh di sekitar markas polisi.
Pelaku mengalami luka robek di bagian perut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang guna menjalani perawatan. Di sana, pelaku dijaga beberapa aparat kepolisian agar tidak lagi melakukan hal serupa.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelaku ditangkap atas tindaklanjut laporan korban, Halimah Tusadiah (32), lantaran mengaku tas miliknya dicuri pelaku. Pencurian itu dilakukan ketika pelaku menemui korban sedang makan di KFC Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (10/11).
Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba mengambil kunci motor korban keluar. Kemudian, pelaku membuka jok motor korban dan membawa kabur tas milik korban. Kemudian, korban melapor ke polisi atas kejadian dialaminya.
Selang beberapa lama, pelaku menghubungi korban untuk menemuinya di suatu kawasan. Dalam telepon, pelaku ingin mengembalikan tas itu dengan syarat hubungan asmara mereka kembali berlanjut.
Takut terjadi hal-hal yang lebih membahayakan, korban menghubungi ayahnya yang kebetulan anggota polisi. Dengan cepat, ayah korban menuju ke lokasi yang dijanjikan pelaku.
"Korban sebelumnya sudah melapor ke SPKT, kebetulan ayah korban polisi juga dan menangkap pelaku," ungkap Maruly.
Melihat pelaku mencoba melarikan diri, ayah korban langsung menangkapnya dan dibawa ke kantor polisi. Dalam perjalanan, pelaku memberontak dan berusaha kabur dari mobil.
"Pelaku sudah berusaha kabur saat dibawa ke sini. Pas nyampe di kantor, ternyata dia masih bawa pisau dan menusukkan ke perutnya," ujarnya.
Menurut Maruly, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan pelaku terbilang nekat. Sebab, perbuatan itu di kantor polisi setelah berhasil ditangkap.
"Dugaannya tak terima diputus cinta oleh pacarnya. Kita rawat pelaku hingga sembuh kemudian pemeriksaan dilanjutkan," pungkasnya.