Palak Sepasang Kekasih Lagi Pacaran di Dalam Mobil, Rahman Diciduk
Usai parkir, dan berpacaran di tempat itu, datang seorang pria mengetuk pintu mobil. Korban pun kaget, dan mobil termundur hingga terperosok di parit. Belakangan diketahui, orang itu bermaksud memaksa meminta uang, atau ponsel.
Sejoli di kota Bontang, Kalimantan Timur, AA (23) dan kekasihnya, YK (19), nyaris jadi korban pemalakan Rahman (43), yang memergokinya sedang asik berpacaran di dalam mobil. Gagal mendapatkan uang, Rahman dibekuk polisi kemarin, setelah AA melapor ke Polres Bontang.
Peristiwa itu terjadi Kamis (14/5) malam, sekira pukul 22.00 WITA. Menggunakan Daihatsu Ayla, AA bersama YK, pergi ke kawasan simpang tiga KM 53 Jalan Soekarno-Hatta, Bontang.
-
Apa yang dihancurkan oleh Kejari Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Siapa yang mengukuhkan Kelana di Bontang? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11).
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
Usai parkir, dan berpacaran di tempat itu, datang seorang pria mengetuk pintu mobil. Korban pun kaget, dan mobil termundur hingga terperosok di parit. Belakangan diketahui, orang itu bermaksud memaksa meminta uang, atau ponsel.
"Tetapi karena korban bilang tidak ada uang, atau HP, pria itu mengetuk pintu, dan mengambil kunci mobil. Pelaku masih meminta paksa uang, atau barang ke korban," kata Kasubbag Humas Polres Bontang AKP Suyono, dalam keterangan, Selasa (19/5) malam.
Suyono menerangkan, lantaran uang tidak didapat, pelaku kembali melemparkan kunci mobil, dan membanting pintu. "Karena pelaku tidak diberi uang, atau barang oleh korban, pelaku langsung pergi. Korban kemudian melapor ke Polres," ujar Suyono.
Dalam penyelidikan, dan sesuai ciri yang dilaporkan korban, pelaku yang diketahui bernama Rahman itu, akhirnya ditangkap kepolisian.
"Menurut keterangan pelaku, dia kebetulan lewat, kemudian curiga melihat mobil berhenti di tempat sepi dan goyang-goyang. Tetapi, setelah didekati oleh pelaku, dia tidak melihat adanya perbuatan mesum yang dilakukan oleh pelapor bersama pasangannya," terang Suyono.
Rahman kini meringkuk di sel tahanan Polres Bontang. Dalam kasus itu, mobil korban menjadi barang bukti. Dia dijerat dengan pasal pemerasan atau pengancaman, seperti diatur dalam KUHP. "Pelaku mengakui perbuatannya dan baru kali ini berbuat dan menyesalinya," demikian Suyono.
Baca juga:
Tukang Palak Salah Sasaran, Dikira Sales Rokok Ternyata Polisi
Peras Manajer PTPN 3, 2 Pria Mengaku Wartawan di Serdang Bedagai Ditangkap
Kebelet Beli iPhone 11, Pengasuh Anak Rekayasa Penculikan
Ancam dan Peras Guru, 8 Wartawan Gadungan Diciduk
Marak Pungli Lowongan Kerja, Polda Banten Minta Warga Melapor
Viral Pencari Kerja di Serang Diminta Puluhan Juta Hingga Foto Telanjang