Paloh diminta lobi kasus Gatot, Jaksa Agung bilang 'usut tuntas'
Jaksa Agung membantah belum ditetapkannya Gatot sebagai tersangka karena lobi dari elit tertentu.
Sejumlah nama disebut-sebut dalam pusaran kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang menjerat Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Mulai dari Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh sampai Jaksa Agung HM Prasetyo.
Dalam dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP) KPK kepada istri muda Gatot, Evy Susanti yang diperoleh merdeka.com, pihak Gatot ingin Surya Paloh mendamaikan perseteruan antara Gatot dan wakil gubernur Sumatera Utara dari NasDem, Tengku Erry. Evy juga mengakui dalam pertemuan di DPP NasDem, Surya Paloh diminta melobi perkara di Kejaksaan Agung agar Gatot tak menjadi tersangka dalam kasus Bansos.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
Jaksa Agung HM Prasetyo sesumbar tidak ada main mata dalam kasus ini meskipun namanya sempat disebut bakal dilobi agar Gatot tak menjadi tersangka. "Sejak awal KPK melakukan operasi tangkap tangan, saya bilang usut tuntas sampai siapa yang menjadi aktor intelektualnya," ujar Prasetyo ditemui selepas pelantikan Deputi Penindakan, Pencegahan dan PIPM KPK di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/10).
Prasetyo membantah belum ditetapkannya Gatot sebagai tersangka karena deal lobi dari elit tertentu. Dia justru balik menantang pembuktian atas tuduhan tersebut. "Silakan saja, seseorang berbicara harus di back up dengan bukti dan fakta. Dia ngomong apa saja boleh tapi harus didukung bukti dan fakta. Tidak ada masalah itu. KPK tahu cara kerjanya," tegasnya.
Kejaksaan Agung belum menetapkan Gatot sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi dana bantuan sosial. Pemeriksaan terakhir yang dilakukan Kejagung pada Agustus lalu, Gatot masih berstatus saksi. Prasteyo tidak ingin terburu-buru menetapkan Gatot sebagai tersangka. "Jalan terus, Kita harus hati-hati dalam penetapan tersangka. Kalian-kalian sendiri tahu bagaimana dinamika yang berkembang," katanya.
Prasetyo menuturkan, proses penyelidikan masih berjalan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Sejumlah alat bukti juga sudah dikumpulkan. "Kalau semua sudah dipenuhi, penetapan tersangka tidak sulit," tandasnya.
Seperti diketahui, kasus suap PTUN Medan yang menjerat Gatot, Evy dan pengacara OC Kaligis berawal dari perseteruan antara Gatot dan wakil gubernur Sumut Erry. Erry melaporkan dugaan korupsi bansos ke Kejaksaan.
Sampai akhirnya Gatot bersama OC Kaligis menggugat ke PTUN Medan. Agar menang, OC Kaligis melakukan suap ke hakim PTUN Medan yang akhirnya diendus oleh KPK.
Baca juga:
Ketua PTUN Medan didakwa terima suap USD 15.000 dari OC Kaligis
Usai anak buah ditangkap, OC Kaligis gelar rapat internal di hotel
KPK kembali periksa Gatot Pujo terkait suap PTUN Medan
Istri muda Gubernur Gatot Pujo Nugroho kembali diperiksa KPK
Gatot dan istri mudanya Evy kembali diperiksa KPK