Pamit cari ikan, Nasrul ditemukan tewas penuh luka di bekas galian
Nasrul (39), warga dusun Pasir Jambu Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Rokan Hulu (Rohul) Riau, ditemukan tidak bernyawa di danau bekas Galian C pada Jumat (28/10) sore sekitar pukul 17.30 wib. Korban pertama kali ditemukan istrinya Ad (39), lantaran pamitnya mencari ikan.
Nasrul (39), warga dusun Pasir Jambu Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Rokan Hulu (Rohul) Riau, ditemukan tidak bernyawa di danau bekas Galian C pada Jumat (28/10) sore. Korban pertama kali ditemukan istrinya Ad (39), lantaran pamitnya mencari ikan.
Peristiwa ini menggegerkan warga setempat yang semula desa mereka aman dan tentram mendadak ditemukan mayat dengan posisi tertelungkup dan mengenakan pakaian. Sebab, di sekujur tubuh Nasrul ditemukan sejumlah luka.
"Saat ini, korban dievakuasi dan telah menjalani visum di RSUD Pasir Pangaraian. Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk diotopsi," ujar Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Sabtu (29/10).
Dari hasil visum Rumah Sakit, dinyatakan sejumlah luka berupa luka robek di bagian dada sebelah kiri, punggung kiri, pinggang kiri dan luka tembus di telapak tangan kanan.
"Istri mengaku, korban pamit dari rumah Jumat pagi sekitar pukul 08.00 Wib dan akan mencari ikan dengan membawa pukat," kata Yusup.
Setelah sore, sang istri resah korban tak kunjung pulang. Padahal, jarum jam menunjukkan pukul 16.30 Wib. Tak ayal, gelagat aneh yang tak biasa itu membuat sang istri mengambil keputusan untuk menjemput korban ke lokasi yang biasanya korban mencari ikan.
"Setelah di danau itu, istrinya tidak menemukan korban. Tapi sepeda motor suaminya tampak parkir di pinggir danau. Istri nya berinisiatif meminta bantuan tetangga dan warga lainnya melakukan pencarian," ucap Yusup.
Seteah beberapa jam dicari, akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tertelungkup di pinggir danau. Sang istri pun syok lalu menangis terisak-isak melihat suami tercinta terbujur kaku. Warga pun menghubungi kepolisian untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah mendapat laporan warga, Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto pun ikut langsung turun ke lokasi penemuan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Dugaan sementara, korban tewas akibat dibunuh. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan karena menunggu hasil otopsi. "Kasus ini masih kita selidiki, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangannya," pungkasnya.
Baca juga:
Mayat terbungkus ambal merah, pelaku pembunuhan diduga rekan korban
Kabur dari rumah, Ricardo ditemukan tewas dengan kepala hancur
Dibungkus ambal merah, mayat pria ditinggal dalam Innova
Pemuda tanpa identitas di Bekasi tewas penuh luka tikam di perut
Diduga sakit, pemanjat kelapa ditemukan tewas di rumah kosong
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Pertempuran Ambarawa terjadi? Tepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).