'Pancasila Pemersatu Bangsa, Semua Agama Diberikan Kebebasan Tanpa Saling Ganggu'
Jangan sampai mudah diadu domba oleh kelompok-kelompok ingin ciptakan kegaduhan.
Generasi penerus bangsa harus merawat persatuan, keadilan dan musyawarah di tengah keberagaman. Jangan sampai mudah diadu domba oleh kelompok-kelompok ingin ciptakan kegaduhan.
"Sudah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa menjaga warisan kemerdekaan ini dari para pendiri bangsa. Dengan menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945, inilah perekat seluruh elemen bangsa," kata Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ali M. Abdillah di Jakarta, Rabu (10/3).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
Menurutnya, kalau ada pihak memiliki pemikiran ingin mencoba sebuah ideologi yang sebenarnya hanya imajinasi sangat berbahaya sekali. Dia tak ingin bangsa Indonesia dibuat sebagai uji coba karena berisiko tinggi.
"Pancasila inilah sebagai pemersatu bangsa, semua agama diberikan kebebasan untuk menjalankan perintah agamanya masing-masing tanpa saling mengganggu," kata Ali.
Oleh karena itu, menurutnya, Pancasila ini adalah model Piagam Madinah yang dicetuskan oleh para ulama dan para pendiri bangsa Indonesia. Karena semua umat beragama, suku, semua dinaungi di bawah NKRI.
Sistem dalam Piagam Madinah adalah yang menghormati kebhinekaan, menghormati kelompok lain. Karena itu, lanjutnya, kalau belajar dari sikap Nabi setelah Isra dan Miraj kemudian membangun kota Madinah dengan Piagam Madinah, artinya nabi meletakkan dasar berbangsa dan bernegara yang bisa mengayomi semua anak bangsa baik yang berbeda agama maupun berbeda suku.
"Konsep yang dilakukan oleh Rasulullah yaitu, konsep Piagam Madinah yang dalam konteks Indonesia ini kemudian diadopsi dengan bentuk Pancasila," tandasnya.
(mdk/did)