Pangdam Siliwangi bantah instruksikan buang geng motor ke laut!
"Enggak lah. Itu masa lalu," tegas Pangdam Siliwangi.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo angkat suara ihwal pesan berantai yang menyebut agar anggotanya menculik dan membuang ke laut atau kubur dalam-dalam pada pelaku geng motor. Dalam pesan itu disebutkan Pangdam memberikan titah ketika melakukan kunjungan ke Kodim 0621/Kabupaten Bogor Rabu 8 Juni lalu di hadapan Babinsa.
"Enggak benar itu. Saya orang taat hukum. Enggak lah. Itu masa lalu. Kita kan ada HAM," kata Hadi saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (14/6).
Dalam tujuh poin yang disampaikan jenderal bintang dua TNI tersebut, dia tak menampik ada poin yang benar disampaikan. Hanya saja poin nomor 6 yang berisikan tentang penculikan dan dia membantahnya.
"(Poin) Enam saya enggak ngomong. Itu ada penambahan orang. Lupa aku justru," terangnya.
Tapi yang jelas pihaknya menekankan TNI berkomitmen ingin menciptkan Bandung kondusif dan terbebas dari aksi kejahatan jalanan. "Tapi jelas kita menciptakan Bandung itu harus aman," imbuhnya.
Sebelumnya Kapendam III/Siliwangi Letkol ARH M Desi Ariyanto sudah meluruskan bahwa pernyataan Pangdam tersebut tidak benar. "Hoax dan tidak benar sama sekali bahwa Pangdam III Siliwangi mengeluarkan perintah seperti itu," kata Desi pada merdeka.com, Senin (13/6) kemarin.
Berikut isi pesan hoax yang beredar :
Petunjuk Pangdam III/SLW Mayjen TNI Hadi Prasojo
Pada kunjungan ke Kodim 0621/Kab Bogor Rabu 08-06-2016 dihadapan 471 orang Babinsa al:
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
1. Jadilah prajurit hebat, jangan numpang nama besar leluhur para prajurit pendahulu Siliwangi
2. Didik anak-anak kita dan jadikan orang sukses, jangan sampai anak-anak kita jadi geng motor atau terlibat narkoba
3. Koordinasi dengan Polri untuk bubarkan geng motor, deteksi peredaran narkoba dan tangkap mereka
4. Buat dan keluarkan tim Patroli terdiri dari 30 orang, latih dan persenjatai mereka
5. Perintah terakhir, "Kalau ada begal tembak saja, saya tanggung jawab". Tidak usah takut, harusnya kita yang ditakuti. Habisi saja
6. Kalau sanggup menculik, culik saja, yang penting tidak ketahuan buang ke laut atau kubur dalam-dalam
7. Tentara harus selalu menang melawan kejahatan apa pun itu bentuknya, bawa senjata, pistol atau sangkur, mereka berani ke kita, kita harus lebih berani tusuk, bunuh, tembak. Hancurkan geng motor, hancurkan kejahatan, tentara lebih kompak dari geng motor.
Baca juga:
Geng motor di Bali penyetrum korban diamankan polisi
Apa yang buat polisi kesulitan tangkap geng motor penusuk Kopassus
Ini alasan anak muda Bandung gabung geng motor & lakukan kekerasan
Beredar pesan berantai culik dan kubur geng motor, ini kata TNI
Zaman Pak Harto, Geng Motor di Bandung bakal dihabisi Petrus
Mengenang Cebongan, solidaritas anggota Kopassus bunuh preman
Geng motor harus segera ditangkap supaya tak ada Cebongan Jilid II