Panglima Hadi jajal senjata sniper tembak sasaran bergerak sejauh 400 meter
Usai unjuk kebolehan di penembak jitu, Marsekal Hadi juga sempat mengikuti simulasi Close Quarter Battle atau bersama Korps Denjaka.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Markas Korps Marinir di Bumi Cilandak, Jakarta Selatan. Usai mengikuti apel pasukan, Hadi mengikuti tour singkat di sekitar kompleks Korps Marinir.
Mantan KSAU itu diajak berkunjung ke tempat latihan penembak jitu. Setibanya di lokasi, dirinya dipersilakan mencoba menggunakan senjata sniper milik Denjaka untuk membidik sasaran hidup.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Misi Hadi dalam target itu menembak seekor babi yang berjarak 400 meter dari pandangannya. Dengan mengukur arah angin dan ketelitian, lesatan peluru Hadi pun berhasil bersarang di leher celeng berwarna coklat kehitaman tersebut.
"Duaar," sontak suara tembakan yang dikuasai Hadi.
Usai unjuk kebolehan di penembak jitu, Marsekal Hadi juga sempat mengikuti simulasi Close Quarter Battle atau bersama Korps Denjaka. Operasi pertempuran jarak dekat itu dalam rangka untuk menerima Brevet Kehormatan Trimedia dan Brevet Anti Teror Aspek Laut. Dengan guyuran hujan, KSAL Laksamana Ade Supandi dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi juga turut menjajal simulasi tersebut.
(mdk/ded)