Panglima TNI Dorong Generasi Muda Aktif Lawan Isu Negatif di Media Sosial
Dalam presentasinya, tercatat jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 175,5 juta jiwa dari jumlah populasi sebanyak 268 juta penduduk.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendorong generasi muda lebih aktif untuk mereduksi konten negatif di media sosial. Dorongan ini berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menunjukan pengguna internet di Indonesia didominasi berusia 19-34 tahun.
Persentase pengguna internet di Indonesia dipaparkan Hadi saat mengisi webinar yang mengusung tema 'Sinergi Anak Bangsa Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di Dunia Maya'.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Dalam presentasinya, tercatat jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 175,5 juta jiwa dari jumlah populasi sebanyak 268 juta penduduk.
Dari jumlah tersebut, dapat diklasifikasikan kelompok usia pengguna internet terbanyak, sebagai berikut:
Kelompok pertama adalah usia 19-34 tahun sebanyak 49,52 persen.
Kelompok kedua adalah usia 35-54 tahun sebanyak 29,55 persen.
Kelompok ketiga adalah usia 13-18 tahun sebanyak 4,24 persen.
Kelompok terakhir adalah kelompok usia di atas 54 tahun sebanyak 4,24 persen.
"Generasi muda dapat menjadi pelopor perubahan bangsa dengan menyebarkan konten-konten positif serta melakukan kontra narasi terhadap konten-konten negatif di dunia maya," ujar Panglima, Sabtu (21/11).
Panglima mengatakan, gerakan generasi muda mengentaskan upaya provokasi di dunia digital lantaran saat ini gerakan provokasi yang berpotensi memecah belah bangsa sudah sangat masif di media sosial.
Jika upaya provokasi dibiarkan, Panglima menyebut stabilitas nasional akan terganggu. Jika begitu, imbuhnya, pembangunan nasional juga akan berdampak karena terlalu sibuk di media sosial.
"Pemerintah dan rakyat hanya akan disibukkan dengan konflik-konflik sosial yang ada. Akibatnya kehidupan sosial kemasyarakatan menjadi tidak kondusif, aktivitas masyarakat terganggu, iklim usaha terganggu, masyarakat sulit bekerja dan mencari pekerjaan, yang pada akhirnya tentu berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Baca juga:
Panglima TNI: Dampak dari Dunia Maya Lebih Masif dari Dunia Fisik
Panglima Bahas Penggunaan Medsos, Samakan Tagar Sebagai Tema Propaganda
Panglima TNI Sidak Tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI
Panglima TNI Berapi-api Datangi 3 Markas Pasukan Elite,Teriak Komando Beri Perintah
Panglima TNI Rotasi Sejumlah Jenderal, Mayjen Herman Asaribab Jadi Wakasad