Panglima: TNI Siap Vaksinasi 10.000 Warga Per Hari di JIEXpo Kemayoran
Setidaknya ada 30 tenaga kesehatan anggota TNI dan 129 siswa perwira karir tenaga kesehatan TNI yang menjadi vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di JIExpo. Sementara itu, 30 tenaga kesehatan lainnya berasal dari Walubi.
Tentara Nasional Indonesia siap membantu memvaksin 10.000 orang per harinya di sentra vaksinasi Covid-19 Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Saat ini, kami melaksanakan di tempat ini sebanyak 10.000 per hari dan ini akan berlangsung setiap hari," kata Panglima saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
TNI telah mengerahkan puluhan anggota dan ratusan siswa perwira karir khusus tenaga kesehatannya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi yang digelar bersama-sama oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Markas Besar TNI, Kementerian Kesehatan RI, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Setidaknya ada 30 tenaga kesehatan anggota TNI dan 129 siswa perwira karir tenaga kesehatan TNI yang menjadi vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di JIExpo. Sementara itu, 30 tenaga kesehatan lainnya berasal dari Walubi.
Tidak hanya mengerahkan tenaga kesehatannya, TNI juga membantu pengamanan serta proses pelaksanaan vaksinasi, termasuk di antaranya pengaturan antrean warga yang akan menerima vaksin Covid-19.
Sentra vaksinasi Covid-19 di JIExpo, tepatnya di Hall C dan D3, telah dibuka sejak Senin (28/6) dan akan terus beroperasi sampai 4 Juli 2021.
Panglima TNI, saat memberi keterangan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, mengatakan kepolisian akan turut mengerahkan tenaga kesehatan dan pasukannya.
"Demikian dari Polri juga, besok akan menambah kekuatan anggota Polri, bergabung di tempat ini untuk diberikan briefing (pelatihan) selama satu hari, kemudian kita sebar ke wilayah masing-masing," terang Panglima.
Ia menyebut pihaknya siap memenuhi target yang diberikan oleh pemerintah, yaitu vaksinasi 200.000 orang per hari demi memenuhi target vaksinasi satu juta warga per hari.
"Target yang diberikan Pak Menkes (Menteri Kesehatan, Red) adalah satu hari TNI harus mampu melaksanakan vaksinasi sebanyak 200.000 di seluruh wilayah. Polri juga demikian 200.000 sehingga 400.000 dikerjakan oleh TNI Polri setiap hari. 600.000 nanti akan dikerjakan gabungan antara pemerintah daerah dan tenaga kesehatan," tegas Panglima saat memberi keterangan kepada wartawan bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di JIExpo Kemayoran.
Setidaknya ada tiga sentra vaksinasi di Jakarta yang dikunjungi oleh Panglima. Di samping JIExpo, Panglima juga menyambangi sentra vaksinasi di Universitas Dharma Persada dan Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2).
Baca juga:
Targetkan 35 Ribu Penerima, Pemkot Tangsel Mulai Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas
Pemerintah Lobi India Longgarkan Izin Ekspor Obat ke Indonesia
Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Mapolres Jaksel
Dinkes Palembang Target 5.500 Orang Vaksinasi Covid-19 Per Hari
Cerita Anies Usai Divaksin AstraZeneca: Sempat Rasakan Gejala Flu Tetapi Sesaat
Studi: Kombinasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Tingkatkan Respons Imun Lebih Baik