Pansel MK periksa harta kekayaan 16 pendaftar ke KPK dan PPATK
Klarifikasi dari KPK dan PPATK merupakan salah satu bagian dari seleksi untuk meluluskan pelamar.
Panitia seleksi Calon Hakim Konstitusi unsur Pemerintah akan memulai seleksi administrasi 16 pendaftar besok. Selama proses seleksi, pansel akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan klarifikasi atas rekam jejak harta kekayaan dari 16 pendaftar tersebut.
"Besok kita akan diterima KPK jam 10.00 WIB," ujar Sekretaris Pansel Refly Harun di Jakarta, Rabu (17/12).
Refly mengatakan klarifikasi dari KPK dan PPATK merupakan salah satu bagian dari seleksi. Menurut dia, klarifikasi tersebut akan menjadi pertimbangan pansel untuk meluluskan pendaftar.
"Nanti langsung diumumkan di KPK siapa saja yang lulus," ungkap dia.
Selanjutnya, terang Refly, setiap calon yang lulus akan dipanggil untuk mengikuti wawancara tahap pertama. Mereka juga diwajibkan untuk menjalani tes kesehatan.
"Karena mereka harus bebas dari narkoba," ungkap Refly.