Parade Fesyen Ethno Wear, Awali Rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival 2023
Parade Fesyen Ethno Wear merupakan wadah kreativitas anak muda Banyuwangi yang memiliki passion di bidang fesyen
Wadah kreativitas anak muda Banyuwangi yang memiliki passion di bidang fesyen
Parade Fesyen Ethno Wear, Awali Rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival 2023
Mengawali Banyuwangi Ethno Carrnival (BEC) 2023, Pemkab Banyuwangi menggelar peragaan busana “Ethno Wear” di kawasan Lorong Bambu, Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan, Rabu (5/7/2023)
Puluhan model anak-anak hingga dewasa belenggak-lenggok di jalanan Lorong Bambu
Mereka memeragakan kostum kontemporer yang memvisualisasikan tema besar BEC, 'The Magic of Ijen Geopark'. Ada yang mengusung tema Kawah Ijen, pantai Parang Ireng, Sukamade, serta Alas Purwo.
Parade Ethno Wear Pukau Wisatwan Mancanegara
“Amazing. Tontonan yang mengasyikkan, melihat bagaimana mengenakan kostum yang unik tapi menawan. Dan menariknya, mereka membawakan ini dengan mengangkat kekhasan Banyuwangi,” kata Elias, wisatawan asal Jerman.
Dia sengaja menonton defile busana ini sebelum mendaki Gunung Ijen.
“Saya suka sekali. Apalagi parade yang ditampilkan anak-anak, mereka tampil percaya diri,” kata Ellie, wisatawan dari Inggris yang terlihat asyik mendokumentasikan aksi-aksi peserta Ethno Wear.
Digelar Selama Sepekan
Ethno Wear adalah rangkaian dari parade busana etnik kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival yang tahun ini mengusung spirit The Magic of Ijen Geopark. Sebuah tema yang diangkat atas penetapan Ijen Geopark sebagai bagian dari jaringan geopark dunia oleh Dewan Eksekutif UNESCO Global Geopark (UGG) di Paris, Perancis, 24 Mei 2023. Sebagai bentuk kebanggaan atas pengakuan dunia pada Banyuwangi itu, BEC kali ini akan digelar selama sepekan. Rangkaian acara berlangsung mulai 5-9 Juli 2023, yang dipuncaki dengan Parade Karnaval BEC pada Sabtu, 8 Juli 2023. Rangkaian BEC akan dipusatkan di seputar Taman Blambangan.
“Di sini anak-anak muda bisa berkreasi, menuangkan ide-idenya menjadi sebuah kostum yang menarik. Kami yakin dengan terus menggelar ajang semacam ini, akan mampu memunculkan bibit-bibit desainer potensial daerah,” imbuh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandan
Wadah untuk Anak Muda
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ahmad Choliqul Ridho, mengatakan, Ethno Wear digelar untuk mewadahi komunitas anak-anak muda yang rutin menggelar fashion show di Taman Blambangan.