Pascatawuran, salah satu sekolah di Tangerang dapat pesan ancaman serangan balasan
Menanggapi tawuran di depan pergudangan Taman Tekno BSD kemarin, Sutrisno tak yakin pelaku adalah anak adalah pelajar dari sekolah SMK Bhipuri. "Kami lihat dari video yang beredar tak ada yang kami kenal atau anak-anak didik kami. Atribut sekolahnya juga tidak ada dari sekolah kami. Tapi kami ikuti hasil penyidikan."
Dua SMK swasta di Tangerang terlibat tawuran pada Selasa (31/7) sore kemarin. Seorang pelajar dari salah satu sekolah terkena sabetan benda tajam dan kini dalam kondisi kritis.
Pascaperistiwa itu, salah satu sekolah mendapat pesan berantai yang menyebut akan ada serangan balasan. Pengirim pesan meminta pihak sekolah waspada.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Kepala sekolah SMK Bhipuri, Sutrisno, mengaku juga mendapatkan pesan berantai itu.
"Saya juga menerima ada pesan berantai itu, mungkin ini yang membuat anak-anak kami hari ini tidak masuk sekolah," kata Sutrisno saat ditemui di sekolah, Rabu (1/8).
"Pesannya meminta kita berhati-hati dan waspada, karena ada balasan dari sekolah lain," sambung dia
Dia menegaskan pihak sekolah tak akan mentolerir siswa tawuran. Apalagi, katanya, di sekolah juga membuat perjanjian tersebut.
"Kami sudah ada perjanjian dengan para siswa, bagi pelajar terlibat tawuran, narkoba, dan pelanggaran berat lain akan diberikan sanksi tegas," katanya
Menanggapi tawuran di depan pergudangan Taman Tekno BSD kemarin, Sutrisno tak yakin pelaku adalah anak adalah pelajar dari sekolah SMK Bhipuri.
"Kami lihat dari video yang beredar tak ada yang kami kenal atau anak-anak didik kami. Atribut sekolahnya juga tidak ada dari sekolah kami. Tapi kami ikuti hasil penyidikan polisi, kalau benar ada dari sekolah kami, pasti kami sanksi," ucapnya.
Diterangkan dia, SMK Bhipuri yang berfokus pada kejuruan bidang Teknik otomotif dan Bisnis Manajemen hanya diisi oleh 84 pelajar.
"42 siswa kelas X, 24 siswa kelas XI dan 18 siswa kelas XII. Semua terbagi dalam tiga kelas," kata dia.
Hari ini, dari total 84 pelajar SMK Bhipuri, hanya 15 siswa kelas 10 yang masuk, 7 siswa di kelas 11. Sementara di kelas 12 tak ada yang masuk.
Baca juga:
Polisi kantongi identitas penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel
Hindari tawuran, pelajar di Tangsel berangkat sekolah bawa pakaian bebas
Wajah tertancap sajam, siswa SMK di Pamulang korban tawuran akan dioperasi di RSCM
Begini foto rontgen senjata tajam tertancap di wajah pelajar korban tawuran
Tawuran antar pelajar SMA di Tangsel, seorang siswa terkena sabetan sajam