Pasek dilaporkan Ketum Gemura ke polisi, Hanura pasang badan
Wasekjen DPP Hanura Mohamad Guntur meminta Gemura untuk melakukan introspeksi dalam menjalankan roda organisasi. Sebab, pengurus atau organisasi sayap partai, kata dia, harus menjalankan keputusan partai yang telah diambil melakui mekanisme.
Dukungan Generasi muda Hanura (Gemura) ke pasangan Anies Baswesan-Sandiaga Uno berbuntut panjang. Organisasi sayap partai besutan Osman Sapta Odang itu tidak lagi mengakui Gemura.
Wasekjen DPP Hanura Mohamad Guntur meminta Gemura untuk melakukan introspeksi dalam menjalankan roda organisasi. Sebab, pengurus atau organisasi sayap partai, kata dia, harus menjalankan keputusan partai yang telah diambil melalui mekanisme.
"Seharusnya, ini tak boleh terjadi," kata Guntur, Sabtu (11/3).
Kemudian, Gemura juga menentang Oso menjadi ketua umum DPP Hanura. Padahal, dia terpilih sesuai aturan partai dan secara demokratis seharusnya mendukung untuk membesarkan partai ini.
"Nah, sekarang Ketua Gemura Oktasari Sabil malah melaporkan Gede Pasek ke Polda Metro Jaya atas tuduhan fitnah. Bahwa ketua umum Gemura mencalonkan anggota dewan dari partai lain. Harusnya, mereka berpikir jernih," ujarnya.
Menurut dia, tuduhan terhadap Gede Pasek salah alamat. Bahkan, laporan Oktasari Sabil tidak akan berjalan karena tidak kuat. Guntur mengancam, mereka akan berhadapan dengan Hanura.
"Ini bukan lagi berhadapan sama Pasek, tapi dengan partai. Kami kader Hanura siap berhadapan dengan siapa pun yang merusak partai. Cam kan itu," jelasnya.
Seperti diketahui, Ketum Gemura Oktasari Sabil melaporkan Gede Pasek ke Polda Metro Jaya atas tuduhan fitnah. Menurut Oktasari, Gede menyebut dirinya pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR melalui partai lain. Namun Oktasari menegaskan, dia mencalonkan diri dari Hanura.