Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Saat Antre di IGD RS Sardjito Yogyakarta
Seorang pasien Covid-19 asal Banyu Temumpang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta meninggal dunia saat antre di IGD RSUP dr Sardjito. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/7).
Seorang pasien Covid-19 asal Banyu Temumpang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta meninggal dunia saat antre di IGD RSUP dr Sardjito. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/7).
Seperti dilansir Liputan6.com, pasien yang meninggal dunia berinisial P (54). Pria itu sebelumnya diantarkan ambulans dari desanya ke RSUP dr Sardjito. Ambulans pulang setelah P didaftarkan dan dia antre di kursi depan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Namun, tidak berselang lama, siang harinya, kami dikabari keluarga, pasien tersebut meninggal dunia," kata Carik atau Sekretaris Desa Bangunjiwo Sukarman, Rabu (14/7).
Setelah mendapat kabar meninggalnya P, Sukarman kembali membawa ambulans ke rumah sakit. Mereka menjemput jenazah P yang sudah dimasukkan peti mati.
Jenazah P akhirnya dimakamkan setelah magrib. "Karena harus menunggu proses yang harus dilalui di rumah sakit. Kami makamkan dengan protokol kesehatan," jelas Sukarman.
Dia menyebut P memiliki riwayat sakit napas sebelum dinyatakan positif Covid-19. "Dia punya riwayat komorbid. Sesak napas," sebutnya.
Baca juga:
Riset Danareksa: Investasi jadi Pilihan Sumber Pemasukan Saat Pandemi
Pemerintah Desak Industri Patuhi Aturan PPKM Darurat
Rekor, Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Capai 1.205 Orang Sehari
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan Rusun Nagrak per 17 Juli 2021
Mahfud MD Sebut Ratusan Ribu Bidan dan Mahasiswa Akan Dilatih Jadi Vaksinator
Update 17 Juli: 576 WNA Dirawat karena Terpapar Covid-19
PKS Nilai Pernyataan Menko PMK soal Indonesia Darurat Militer Tidak Tepat