Pasukan Garuda sapu bersih medali kejuaraan menembak di Lebanon
Para anggota TNI ini tak memberikan satu pun medali untuk kontingen negara lain. Semua disikat habis.
Kontingen Garuda TNI berhasil menjuarai seluruh materi lomba menembak antar Kontingen Negara peserta UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) yang diselenggarakan oleh India Batt (India Battalion).
Kontingen Garuda TNI menurunkan tiga tim terbaiknya yang masing-masing diwakili oleh Satgas FHQSU (Force Head Quarter Support Unit), Satgas Indo FPC (Indonesia Force Protection Commpany) dan Satgas Indobatt (Indonesia Battalion).
Dari seluruh kategori yang dilombakan, Kontingen Garuda (Konga) TNI berhasil menyapu bersih semua nomor yang dipertandingkan yaitu The Best Shot Rifle yang diraih oleh Praka Wardono (Indo FPC) demikian juga The Best Shot Pistol diraih oleh Sertu Setiawan (Indo FPC).
Sementara pada kategori Senapan beregu, Juara 1 diraih oleh Satgas Indo FPC, Juara 2 Satgas FHQSU, dan Juara 3 diraih oleh Satgas Indobat. Begitu juga pada kategori Pistol beregu, Juara 1 diraih oleh Satgas Indo FPC, Juara 2 oleh Satgas Indobat dan Juara 3 oleh Satgas FHQSU. Dengan hasil tersebut Satgas Indo FPC ditetapkan sebagai juara umum dengan gelar Champion Contingent.
Mayor Inf Aulia Dwi Nasrullah selaku Komandan Satgas (Dansatgas) Indo FPC yang juga ikut memperkuat tim menembak Indo FPC Konga TNI, mengucap syukur yang sedalam-dalamnya atas prestasi yang telah diraih.
"Alhamdulillah berkat doa, usaha gigih dan dukungan dari semua anggota, kita bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di event Internasional dan menunjukkan bahwa Kontingen Indonesia profesional, memiliki semangat juang yang tinggi namun tetap bersahabat," ucap Dansatgas saat mengevaluasi hasil lomba yang telah dicapai,
Pada kesempatan terpisah, Komandan Kontingen Garuda TNI Kolonel Inf Adipati Karnawijaya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Komandan Satgas dan seluruh anggota yang tergabung dalam tim menembak dan official atas prestasi yang telah yang diraih.
Adapun susunan Tim dan official yang diturunkan oleh Kontingen Garuda TNI sebagai berikut: Tim Senapan Satgas Indo FPC diperkuat oleh Kopda Aman, Praka Wardono dan Pratu Awaludin.
Tim Pistol Satgas Indo FPC diperkuat oleh Mayor Inf Aulia Dwi Nasrullah, Kapten Inf Langgeng dan Sertu Setiawan. Untuk official tim terdiri dari Serma Edy Harsono dan Kopda Suntari.
Sementara untuk Tim Senapan Satgas FHQSU diperkuat oleh Kopda Tri Wantoro, Praka Mulyadi dan Praka Agus Gunarto. Untuk tim pistol Satgas FHQSU diperkuat oleh Kapten Inf Hery Eko, Sertu Ragowo, dan Praka Hendri, dengan official Praka Saiful.
Sedangkan untuk tim Senapan Satgas Indobat diperkuat oleh Serda Fatani, Serda Agus, dan Praka Setiawan. Untuk tim pistol Satgas Indobat diperkuat oleh Kopda Ngadimin, Kopda Budi Prasetyo dan Pratu Jupri Trianto, dengan official Kapten Inf Ade Kurniawan.
Baca juga:
Lagi-lagi pasukan Garuda TNI juara menembak UNIFIL di Lebanon
Momen langka, Gus Ipul dan warga ikut naik kendaraan perang TNI
Janji-janji Jokowi untuk TNI saat jadi presiden
Cerita di balik pertemuan terakhir SBY dengan TNI
Atraksi pasukan & kendaraan tempur meriahkan HUT TNI di Surabaya
SBY sampaikan arahan di tengah puluhan ribu prajurit TNI
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.