Pasukan Kostrad di perbatasan Malaysia harus selalu siap perang
"Jaga komitmen menjaga kehormatan bangsa," kata Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Edy Rahmayadi.
Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Edy Rahmayadi meminta prajurit TNI AD yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, agar senantiasa menjaga kehormatan bangsa selama bertugas.
"Saya pesankan kepada prajurit sekalian agar tidak melakukan pelanggaran terhadap wilayah negara lain selama bertugas di sini (Nunukan) dan jaga komitmen menjaga kehormatan bangsa," katanya kepada puluhan prajurit Batalion Infanteri Lintas Udara 433/Kostrad di Pos Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Jumat (12/12).
Menurut dia, penugasan prajurit di wilayah perbatasan merupakan suatu kehormatan dan tetap menjaga kesehatan diri agar tidak mengalami kendala selama menjalankan tugas negara di wilayah perbatasan maupun ketika berada di batalion nantinya.
Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad ini juga meminta kepada prajuritnya setiap saat harus siap berperang dan menjaga keterampilan keprajuritan demi menjaga keamanan masyarakat di sekitar tempat tugasnya.
"Prajurit perlu ada persiapan setiap saat menghadapi gangguan keamanan yang tiba-tiba terjadi di wilayah perbatasan," katanya didampingi Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad Letkol Inf. Agustatius Sitepu.
Selain itu, Pangdivif 1 Kostrad juga mengajak prajurit penjaga pengamanan perbatasan mampu menciptakan suasana aman dan damai serta kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah perbatasan melalui sikap militansi, terutama mengasah diri dengan pengetahuan.
Ia berharap prajurit Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad mampu mengejawantahkan tugas pokok dengan kondisi wilayah di perbatasan agar segala tujuan mudah diwujudkan sesuai instruksi yang dibebankan oleh negara, bangsa, dan pemerintah.