Patok Rp 1,5 juta bikin KTP, RT & PNS di Tarakan ditangkap tim Saber Pungli
Patok Rp 1,5 juta bikin KTP, RT & PNS di Tarakan ditangkap tim Saber Pungli. Kasus itu terbongkar, Minggu (29/10) lalu. Seorang warga Tarakan mengadu ke polisi lantaran diminta uang ketua RT AB sebesar Rp 1,5 juta, sebagai syarat agar pembuatan KTP. Informasi itu, kemudian disampaikan ke tim Saber Pungli.
Tim Saber Pungli menangkap ketua RT berinisial AB dan seorang PNS di Tarakan, Kalimantan Utara, berinisial AA. AB ditangkap setelah meminta bayaran Rp 1,5 juta kepada warga agar proses pembuatan KTP berjalan cepat.
Kasus itu terbongkar, Minggu (29/10) lalu. Seorang warga Tarakan mengadu ke polisi lantaran diminta uang ketua RT AB sebesar Rp 1,5 juta, sebagai syarat agar pembuatan KTP. Informasi itu, kemudian disampaikan ke tim Saber Pungli.
Tim Saber kemudian bergerak melakukan penyelidikan. Warga sebagai korban, lantas bertemu dengan AB di sebuah warung. Korban lalu menyerahkan uang dan kartu keluarga. Kepolisian yang memang sudah menunggu di warung langsung menangkap tangan AB.
Saat dibawa di kantor polisi, AB mengaku harus bekerjasama dengan AA, yang bertugas di Disdukcapil. AA kemudian ikut diamankan. Meski demikian, AA dan AB, tidak ditahan, melainkan wajib lapor karena polisi terus memproses kasusnya.
"Benar, tim Saber di Tarakan, mengamankan 2 orang ya terduga pelaku pungli," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (31/10).
Penangkapan 2 terduga pelaku pungli, menurut Ade, menunjukkan tim Saber Pungli, masih terus ada sampai saat ini. Apalagi, persoalan praktik pungli di tengah masyarakat, menjadi salah satu atensi Polri.
"Tentu, tim Saber Pungli yang dipimpin Wakapolres di wilayah, masih ada. Jangan dikira tidak ada lagi," ujar Ade.
"Jadi, saat tim Saber Pungli ini bekerja gencar, oknum-oknum warga yang pungli inj sempat meredup. Tapi yang jelas, tim Saber masih terus bekerja," tegas Ade.
Masih menurut Ade, peran serta masyarakat, memang cukup berperan aktif untuk mengungkap praktik pungli. "Masyarakat jangan segan untuk melapor kepada kepolisian, terkait itu (dugaan praktik pungli)," pungkasnya.
Baca juga:
Kena OTT, Kadis Pendidikan Langkat dan 3 kepala sekolah ditahan
Bela Polri, Misbakhun sebut Saber Pungli bukan OTT tetapi tangkap tangan
Diduga sunat BOS, Kadis Pendidikan Langkat dan 10 pegawai kena OTT
Banyak pungli di perbatasan, Wagub Aceh lapor Menko Darmin
Diduga terima suap, Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk kena OTT
Jajaran kena OTT, Pemkab Nganjuk tunggu hasil pemeriksaan
Di depan Komisi III, KPK & Kejagung, Kapolri pamer capaian kinerja Saber Pungli
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan "Tari Batin"? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
-
Apa itu Tari Piriang Suluah? Tari Piriang Suluah ini bukanlah tarian biasa. Kesenian ini menggambarkan kehidupan para petani dan juga gerakannya terinsipirasi dari aktivitas ketika bercocok tanam.
-
Apa itu Tari Sulintang? Tari Sulintang sendiri merupakan ekspresi dari Tjetje Soemantri untuk menampilkan keindonesiaan di dalam seni yang ia ciptakan. Ini karena dirinya ingin membawa semangat persatuan sehingga bisa mendapat pengakuan di mata dunia.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.