PBNU: Arab Saudi eksekusi mati TKI diam-diam, ini persoalan serius
Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah strategis diplomasi guna melancarkan protes keras atas sikap Arab Saudi. Dia menilai sikap Saudi dari dulu tetap tidak berubah terkait penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kepatuhan pada tata krama diplomasi internasional.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengecam keras eksekusi mati yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi terhadap Tuti Tursilwati, seorang tenaga kerja asal Indonesia. Tidak adanya notifikasi dan juga pemberitahuan resmi kepada pihak Perwakilan RI di Arab Saudi juga menjadi persoalan yang harus disikapi dengan tegas dan serius.
Said berpendapat, kejadian ini menunjukkan kapada dunia internasional tentang adanya ketertutupan informasi terkait berbagai pelanggaran HAM. "Ada ketidaktransparansian. Ada yang ditutup-tutupi. Inilah yang harus diungkapkan," ujar Said Aqil melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (31/10).
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
Menurut Said, Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah strategis diplomasi guna melancarkan protes keras atas sikap Arab Saudi. Dia menilai sikap Saudi dari dulu tetap tidak berubah terkait penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kepatuhan pada tata krama diplomasi internasional.
"Kami berduka dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita menyikapi persoalan ini. Ini persoalan yang sangat serius," jelasnya.
Terkait upaya penyikapan terhadap peristiwa tersebut, Kiai Said menjelaskan PBNU akan mendorong dan mendukung pemerintah untuk mencari jalan keluar terbaik bagi persoalan ini. "Ya, kami akan komunikasi dengan Pemerintah."
Tuti Tursilawati merupakan tenaga kerja Indonesia asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat. Tuti divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya. Nisma Abdullah, Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia yang mendampingi kasus itu sejak awal, mengatakan, pembunuhan itu tak disengaja lantaran Tuti membela diri dari upaya pemerkosaan majikannya. Selama bekerja di rumah majikan itu, menurut Nisma, Tuti kerap mendapat pelecehan seksual hingga pemerkosaan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku telah menyampaikan dirinya sudah menghubungi Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al Jubeir untuk memprotes eksekusi mati tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Tuti Tursilawati.
Kemarin, kata Retno, Kementerian Luar Negeri menerima informasi bahwa pagi waktu Saudi telah dilaksanakan hukuman mati terhadap Tuti Tursilawai terpidana kasus pembunuhan.
"Setelah menerima kabar itu saya langsung menghubungi menlu Saudi. Saya sampaikan protes dan concern kita yang sangat mendalam," kata Menlu Retno kepada wartawan di sela acara Our Ocean Conference di Bali hari ini, seperti keterangan diterima merdeka.com, Selasa (30/10).
Menlu menambahkan, dirinya juga sudah berbicara dengan duta besar Arab Saudi untuk Indonesia mengenai hal ini.
"Dia menyampaikan dia sangat paham dan dia akan menyampaikan sekali lagi protes Indonesia, concern Indonesia yang sangat mendalam kepada capitol (Riyadh)," ujar Menlu Retno.
Eksekusi Tuty ini hanya berlangsung enam hari setelah Menlu Jubeir mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno di Jakarta membahas soal perlindungan TKI.
Baca juga:
Berkaca dari eksekusi mati Tuti, pemerintah diminta terbuka menangani kasus hukum TKI
TKI Tuti Tursilawati dieksekusi, Jokowi protes ke Arab Saudi
TKI Tuti Tursilawati dieksekusi, Menlu Retno protes kepada menlu Saudi
Tuty dihukum mati, DPR desak pemerintah evaluasi pengiriman TKI ke Saudi
Gaji tak dibayar dan diperkosa, ini kronologi eksekusi TKI Tuti Tursilawati di Saudi
Enam hari usai menlu Saudi kunjungi RI, TKI Tuty Tursilawati dieksekusi