PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi
Rocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.
PDIP juga mengutuk keras Rocky Gerung.
PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi
PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). PDI Perjuangan menilai, Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang menghina, tendensius, dan nir-budi pekerti. "Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai 'b*jing*n yang t*l*l' adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, dikutip Selasa (1/8).
- Rocky Gerung Penuhi Panggilan Polisi: Kata Pak Jokowi Masalah Kecil, Kenapa Dibawa ke Mabes?
- Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim
- PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong
- Gerindra Sesalkan Ucapan Rocky Gerung yang Diduga Hina Jokowi: Bisa Menimbulkan Perpecahan di Masyarakat
Hasto mengatakan, PDIP menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi. Namun atas perkataan Rocky terhadap Presiden Jokowi, PDIP mendesak agar Rocky Gerung minta maaf.
"Apa yang dilakukan saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian. PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf," tegasnya. "Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban," sambung Hasto.
PDIP akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini disebut banyak PDIP diamkan.
"Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden,"
ucap Hasto.
merdeka.com
PDIP menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan Jokowi, sebagai hal tak benar. Cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba. "Faktanya, Presiden Jokowi dan pemerintahannya selalu mengedepankan dialog dan berjuang meningkatkan produktivitas buruh dan kesejahteraan buruh. Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan bangsa, negara, dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, video terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Jokowi ini beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Rocky secara terang-terang melontarkan perkataan kasar saat menyinggung proyek IKN.
"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri," ujar Rocky Gerung dikutip pada Senin (31/7). "Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu b*jing*n yang t*l*l, sekaligus b*jing*n pengecut," ucapnya.