PDIP Dukung Mendikbud Nadiem Makarim Segera Didampingi Wakil Menteri
Pasalnya, tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, sangatlah besar dan perlu mendapatkan dukungan lebih.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2019 yang mengatur tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satunya, memuat posisi wakil menteri, yang tertuang dalam Pasal 2 ayat 1.
Perpres tersebut ditandatangani 24 Oktober 2019. Namun, sampai sekarang, Nadiem Makarim yang ditunjuk sebagai Mendikbud belum ditemani oleh Wakil Menteri.
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Mohammad Natsir menjabat sebagai Perdana Menteri? Mohammad Natsir Menjabat Menteri Penerangan dan Perdana Menteri Republik Indonesia Berbagai jabatan bergengsi yang dipegangnya tak membuat Natsir kaya raya. Hidupnya sederhana.
-
Siapa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya. Karena banyaknya barang kuburan di sekitar pasangan ini, para arkeolog menyimpulkan bahwa dia mungkin seorang dukun yang meninggal sekitar 9.000 tahun yang lalu, pada periode Mesolitikum.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
-
Kapan Nuri Maulida menikah? Nuri Maulida memulai langkah menjauh dari dunia hiburan Indonesia setelah menikah dengan seorang politisi dan pengusaha bernama Pandu Kesuma Dewangsa pada tahun 2014.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung perlunya ada jabatan Wakil Menteri, guna membantu pekerjaan Nadiem.
Pasalnya, tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, sangatlah besar dan perlu mendapatkan dukungan lebih.
Tugas Berat
"Mengingat tanggung jawab yang begitu besar di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, juga diperlukan posisi Wakil Menteri Pendidikan," ucap Hasto di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2019).
Dengan demikian, masih kata dia, persoalan mendasar pendidikan, baik soal membumikan Pancasila, mengajarkan moral dan etika, bisa semakin kian masif diberikan, guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Wamen yang Satu Visi
"Persoalan mendasar baik di mulai dari aspek-aspek membumikan ideologi Pancasila, moral, etika, dan pendidikan budi pekerti, juga pendidikan terhadap penguasaan ilmu-ilmu dasar sebagai fundamen kemajuan Indonesia Raya," ungkap Hasto.
Dia mengingatkan, jika itu direalisasikan, maka Wakil Menteri dan Menteri harus berjalan seiring bersama, demi meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
"Perpaduan Menteri Pendidikan dan Wakil Menteri Pendidikan sangat diperlukan," pungkasnya.
(mdk/ded)