PDIP: Kinerja Mendikbud Nadiem Sesuai Nawacita Jokowi
Politisi PDIP Putra Nababan menyoroti isu kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang tengah menjadi perdebatan. Menurutnya, gaya Nadiem memimpin kementerian itu memang membuat banyak pihak tidak suka. Sebab, gebrakan yang dilakukan Nadiem di Kemendikbud tidak biasa.
Politisi PDIP Putra Nababan menyoroti isu kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang tengah menjadi perdebatan. Menurutnya, gaya Nadiem memimpin kementerian itu memang membuat banyak pihak tidak suka. Sebab, gebrakan yang dilakukan Nadiem di Kemendikbud tidak biasa.
"Tentunya kan dalam hal ini banyak pihak yang tidak sabar, tidak bisa melihat gaya zig zag yang dilakukan Nadiem," ujarnya dalam diskusi virtual MNC Trijaya 'jangan pegel nunggu reshuffle', Sabtu (24/4).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kapan biasanya polip rahim muncul? Biasanya, polip ini akan muncul pada wanita yang menuju menopause. Tetapi bisa juga ditemukan pada wanita yang berusia muda.
Meski begitu, anggota komisi X DPR ini menilai, kinerja Nadiem sejauh ini masih baik. Dirinya juga bekerja sesuai program nawacita Presiden Joko Widodo.
"Terus terang kalau saya selama bermitra dengan Mas Nadiem, Mas Nadiem selama satu setengah tahun di Komisi X nyambung-nyambung saja. Karena saya datang di dunia profesional, saya datangnya dari dunia demand, jadi apa yang dia lakukan itu sangat masuk akal dan menurut saya sesuai dengan Nawacita," tuturnya.
Menurut Putra, cara kerja Nadiem sejalan dengan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf. Salah satunya mengenai pembangunan sumber daya manusia.
"Saya ikut kampanye selama satu tahun di Jakarta Timur dan kampanye Pilpres menyuarakan soal Nawacita program pertama kampanye Pak Jokowi dan Pak Kiai (Ma'ruf) terkait dengan SDM. Menurut saya nyambung apa yang yang dijanjikan Pak Jokowi dan Pak Kiai dan sedang dijalankan Pak Nadiem nyambung-nyambung saja," pungkasnya.
Seperti diketahu, kritik datang dari sejumlah partai politik terkait kinerja Nadiem di kemendikbud. Salah satu pemicunya yakni kamus sejarah RI yang tak mencantumkan nama pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.
Namun, polemik itu telah diklarifikasi Nadiem. Menurut dia, penyusunan kamus sejarah tersebut dilakukan pada 2017, sebelum eranya di Kemendikbud.
Baca juga:
Bela Mendikbud Nadiem, PBNU Sepakat Kawal Penyusunan Kamus Sejarah RI
Kemendikbud dan LPDP Perluas Beasiswa untuk Program Sarjana
PKB: Nadiem ke PBNU Hanya Cari Suaka Politik Jika Kamus Sejarah RI Tak Dievaluasi
Temui Said Aqil, Nadiem Minta Maaf soal Kontroversi Kamus Sejarah Indonesia
Politikus Gerindra: Nadiem Ini Sudah Cukup, Setop Sampai di Sini Saja