PDIP Sepakat Pilpres Digelar Bulan Februari 2024
Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (pileg) 2024 dijadwalkan dimajukan dan digelar pada 24 Februari 2024. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan pihaknya mendukung keputusan tersebut.
Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (pileg) 2024 dijadwalkan dimajukan dan digelar pada 24 Februari 2024. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan pihaknya mendukung keputusan tersebut.
"Setuju, keputusan itu sudah dibahas secara mendalam di RDP (rapat dengar pendapat) Komisi II (DPR)," kata Djarot saat dikonfirmasi, Minggu (6/6).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana PDIP mempersiapkan diri untuk Pileg 2024 di Bali? Ketua Komisi III DPRD Bali itu menyatakan, persiapan telah terbangun secara sistematis sejak masa penjaringan Caleg hingga kini saat menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,” tegasnya.
-
Apa yang menjadi strategi PDIP dalam Pilkada 2024? Kendati demikian, Hasto menyebut, dalam Pilkada 2024 PDIP membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik.
-
Apa fokus utama gugatan PDIP ke MK terkait hasil Pilpres 2024? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait Pilkada 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
Djarot menyebut alasan dukungan adalah potensi adanya dinamika atau kepadatan jadwal dengan Pilkada yang digelar November 2024, apabila Pilpres tetap digelar di bulan April.
"Mempertimbangkan persoalan waktu antara Pileg dan Pilpres dengan berbagai dinamikanya dengan Pilkada yang digelar di bulan November," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Ilham Saputra menerangkan bahwa hal itu baru hasil rapat, belum keputusan yang bersifat final.
"Terkait beredarnya informasi mengenai beberapa poin kesepakatan yang beredar luas, perlu kami sampaikan bahwa kesepakatan tersebut baru merupakan hasil rapat konsinyering antara KPU, Bawaslu, Pemerintah (Kemendagri), dan DPR (Komisi II)," kata Ilham saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (5/6).
Ilham menjelaskan bahwa konsinyering merupakan forum rapat bersama para pihak yang bertujuan untuk mempersiapkan perencanaan dan tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Rencananya akan dilaksanakan beberapa kali rapat konsinyering. Dan poin-poin tersebut dihasilkan dari rapat konsinyering pertama," ujarnya.
Ilham menerangkan, keputusan secara resmi akan diambil melalui Pleno KPU dan dikonsultasikan dengan pemerintah dan DPR saat KPU mengajukan rancangan Peraturan KPU tentang tahapan, program dan jadwal.
Selain menghasilkan jadwal Pilpres dan Pileg, rapat sejumlah pihak itu juga menghasilkan keputusan sementara berupa jadwal pemungutan suara Pilkada yang dilaksanakan pada 27 November 2024; tahapan dimulai 25 bulan sebelum pemungutan suara, yakni mulai bulan Maret 2022; serta dasar pencalonan Pilkada didasarkan pada hasil Pileg 2024.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Ketika Sekjen PDIP Benarkan Rekaman Bambang Pacul Yang Beredar
Pertemuan Airlangga-Ridwan Kamil Dinilai Cek Ombak untuk 2024
Utak Atik Capres 2024 dari Prabowo, Puan, Anies, Ganjar Hingga AHY, Siapa Unggul?
Ridwan Kamil Akui Bahas Politik dengan Airlangga: Mudah-mudahan Tanda Kolaborasi
Sekjen PDIP soal Rekaman Bambang Pacul: Urusan Capres Ada Campur Tangan Tuhan
Survei: Jokowi Memimpin Elektabilitas Capres Jika Boleh Nyapres di 2024