PDIP soal anggaran DPR naik jadi Rp 5,7 T: Tunggu tanggal 16 Agustus
Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto mengatakan PDIP baru akan bersikap setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan nota keuangan pada tanggal 16 Agustus mendatang.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana mengajukan anggaran di RAPBN tahun 2018 sebesar Rp 5,7 Triliun. Anggaran itu naik dari anggaran tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 4,26 Triliun.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan belum mau menyatakan sikapnya terkait dengan pengajuan dana tersebut. Hal itu kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto baru akan dibahas setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan nota keuangan pada tanggal 16 Agustus mendatang.
"Belum kami bahas dengan fraksi. Karena baru reses, nanti kami akan membahas. Itu kan baru rencana, Pembahasan akan dilaksanakan setelah Presiden membacakan nota keuangan pada 16 Agustus, di situlah sikap partai akan kami ambil," kata Hasto, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).
Menurutnya, setiap alokasi dana perpolitikan harus digunakan untuk kepentingan rakyat. "Tentu saja sekali lagi skala prioritas politik alokasi dan distribusi anggaran hanya dipakai untuk tujuan bernegara dan muaranya adalah kepentingan rakyat," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anton Sihombing menjelaskan, dari total Rp 5,7 triliun yang diajukan itu, anggaran untuk Satuan Kerja Dewan sebesar Rp 4 triliun. Sedangkan Rp 1,7 triliun diperuntukkan satuan kerja Sekretariat Jenderal DPR. "Itu DPR dapat itu Rp 5.728.308.210. Untuk (anggota) dewan Rp 4.024.410.881. Untuk sekretariat (Setjen DPR) Rp 1.703.897.329," kata Anton, Kamis (10/8).
Dia menyebutkan, anggaran itu tidak terlalu besar. Persentasenya hanya 0,35 persen dari total APBN. "Semua lah, gaji, dan lain-lain. Bikin saja untuk dewan," ujarnya tanpa mau merinci alokasi anggaran.
Baca juga:
Mengukur kepantasan DPR minta tambah anggaran bangun apartemen
Kenaikan anggaran DPR dibahas usai Jokowi pidato nota keuangan
Kenaikan anggaran DPR, antara gedung bobrok dan bangun apartemen
Minta apartemen, DPR dinilai hanya habiskan uang rakyat
Ketua Banggar sebut belum pernah bahas anggaran DPR 2018
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi mendorong DPR untuk segera membahas UU Perampasan Aset? Jokowi menilai perlunya penguatan regulasi untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. "Saya harap pemerintah DPR bisa segera membahas dan menyelesaikan UU Perampasan Aset," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/12). "Menurut saya, UU perampasan aset tindak pidana ini penting segera di selesaikan. Karena ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,"