Pecandu Narkoba di Langkat Tega Bunuh Ayah Kandung
Sang ayah yang tinggal di Jalan Samanhudi, Bela Rakyat, Kuala, selalu menyambangi kontrakan Haga. Setiap siang dan malam dia mengantarkan lauk-pauk untuk putranya itu. Setiap datang dia kerap memberi nasihat dan kali ini pelaku emosi bukan kepalang hingga menikam dengan parang.
Seorang pecandu narkoba di Langkat, Sumut, tega membunuh ayah kandungnya. Dia gelap mata hanya karena tak senang dinasihati.
Pembunuhan itu dilakukan Haga Juakta Sembiring (30) di rumah kontrakannya di Pasar I Gang Inpres, Lingkungan V Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, Senin (14/5) malam sekitar pukul 21.00 Wib. Dia menikam dada ayahnya, Sempurna Sembiring (57), hingga laki-laki itu tewas di tempat.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Keduanya sempat bertengkar. Kegaduhan di kontrakan itu mengundang perhatian warga sekitar. Mereka melapor ke kepala lingkungan setempat yang kemudian menghubungi polisi.
"Kita ke lokasi setelah mendapat telepon ada ribut di rumah itu," kata Kanit Reskrim Polsek Kuala, Iptu Andri Siregar, Selasa (14/5).
Di lokasi, petugas Polsek Kuala yang hendak melakukan pengecekan ke dalam rumah memanggil Haga. Pemuda ini keluar. "Mana bapakmu," tanya petugas ketika itu.
Jawaban Haga di luar dugaan. "Di kamar Pak sudah kubunuh" akunya.
Haga langsung diamankan dan dibawa ke kamar. Di sana ayahnya sudah telentang tidak bernyawa. Baju kausnya sobek dan berlumuran darah.
Berdasarkan pemeriksaan awal, Haga mengaku membunuh ayahnya karena kesal terus dinasihati.
Sang ayah yang tinggal di Jalan Samanhudi, Bela Rakyat, Kuala, selalu menyambangi kontrakan Haga. Setiap siang dan malam dia mengantarkan lauk-pauk untuk putranya itu. Setiap datang dia kerap memberi nasihat.
"Tersangka ini pemakai narkoba aktif, jenis sabu-sabu, sejak 2010. Sudah berulang kali dia dinasihati ayahnya. Setiap hari ayahnya mengantarkan lauk makanan ke rumah kontrakan tersangka. Itu tadi, setiap kali datang dinasihati. Tadi malam puncaknya, begitu diantar sayurnya dan dinasihati lagi, ada di situ parang ditikamnya ayahnya," ujar Andri.
Tersangka yang sudah mengakui perbuatannya langsung dibawa ke Polsek Kuala. Sementara korban dievakuasi ke Puskesmas Kuala untuk menjalani pemeriksaan medis, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Dari lokasi, petugas menyita sebilah parang bergagang kayu, sehelai kaus berkerah berwarna hijau lumut dan singlet berlumur darah. "Kita masih mendalami kasus ini. Tersangka dan para saksi masih kita periksa," tutup Andri.
Baca juga:
Dibunuh di Apartemen Karawaci, Jasad Tari Pertama Kali Ditemukan Kekasih
Pembunuh Wanita di Apartemen Karawaci Modal Rp50 Ribu saat Kencan dengan Korban
Wanita Terbunuh di Apartemen Karawaci, Bermula dari Aplikasi Kencan Online
Curhatan Fera Oktaria Saat Masih Pacaran dengan Anggota TNI Prada DP
Pembunuh Wanita di Apartemen Karawaci Ditangkap, Motif Menguasai Harta Korban
Fakta-Fakta Sosok Anggota TNI Prada DP Diduga Pelaku Mutilasi Fera Oktaria
Berkas Belum Siap, Sidang Tuntutan Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Ditunda 2 Pekan