Pecatan TNI curi kotak amal di Mampang bawa kabur duit Rp 6 juta
"Pangkatnya Tunakarya, jabatan Tamudi Bekang Kopasus, sudah PTDH tahun 2014."
Jajaran Polres Jakarta Selatan mengamankan pelaku pencurian kotak amal masjid Al Falah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pelaku merupakan anggota TNI yang sudah di Berhentikan Dengan Tidak Terhormat alias PTDH.
"Tersangka berinisial P alias A, dengan pekerjaan TNI yang pada tahun 2014 diberhentikan secara tidak terhormat," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta kepada merdeka.com, Selasa (12/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Purwanta menjelaskan, saat itu tanggal 30 November sekitar pukul 02.30 Wib, berdasarkan rekaman CCTV pelaku masuk ke dalam masjid. Di dalam, pelaku yang mengenakan seragam dinas lengkap menguras isi kotak amal.
"Pelaku masuk ke dalam masjid menggunakan seragam dinas lengkap diduga mirip TNI dengan menggunakan ransel dan menaiki motor. Lalu membobol kotak amal masjid dengan menggunakan gunting gembok dan membawa kabur uang sekitar kurang lebih Rp 6 juta," ujarnya.
"Pangkatnya Tunakarya, jabatan Tamudi Bekang Kopasus, sudah PTDH tahun 2014," sambungnya.
Berdasarkan CCTV itu, polisi pun akhirnya menangkap pelaku di Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Polisi pun mengamankan satu unit motor, seragam TNI lengkap dengan pangkat Sertu, dan satu buah gunting gembok besar.
"Pelaku kita kenakan pasal 363 KUHP, dengan ancaman tujuh tahun kurungan," tandasnya.
Baca juga:
Ngaku petani, belasan pria ini nyambi curi ternak di Lembang & Cisarua
Usai gasak Rp 60 juta, tiga pelaku gendam diringkus Polres Kukar
Bobol tembok, pencuri acak-acak kantor Bank Mandiri di Malang
Panjat tembok berjajar sekaligus, Ganden kuras harta tetangganya
Curi handphone di rumah sakit, tukang sol sepatu babak belur dihajar massa