Pedagang rokok obok-obok kemaluan anak di bawah umur di Riau
Korban mengaku diperlakukan seperti itu oleh tersangka setiap datang ke rumah pelaku.
Pencabulan terhadap anak gadis masih saja terjadi di Riau. Kali ini kasus asusila ini menimpa Fd (9) yang diduga dicabuli tetangganya sendiri inisial MT (39) warga Jalan Kamboja, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Propinsi Riau.
Tak ayal, orang tua Fd pun melaporkan tetangganya sehari-hari bekerja sebagai pedagang rokok itu ke Polsek Tampan. Usai mendapat laporan, polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
Kapolsek Tampan Kompol Suparman kepada merdeka.com Rabu (22/10) membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia kerawanan kasus cabul yang kerap terjadi di Kota Pekanbaru membuat pihak kepolisian langsung tanggap begitu mendapat laporan dari keluarga korban.
"Pelaku MT kita tangkap di rumahnya, pada Selasa (21/10) sekitar pukul 23.50 WIB, tidak ada perlawanan yang dilakukannya. Saat ini tersangka kita tahan guna penyidikan lebih lanjut," kata Suparman.
Suparman menceritakan, perbuatan tidak senonoh yang dilakukan MT itu sering dilakukannya kepada bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut. Terakhir, aksinya itu tepergok oleh ibu korban inisial SD (41) hingga dilaporkan ke Polsek Tampan.
"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya, korban datang ke rumah pelaku untuk bermain-main bersama anak pelaku yang sebaya dengannya," kata Suparman.
Saat itu, lanjut Suparman, korban sedang menonton televisi, tiba-tiba dihampiri pelaku yang baru bangun tidur. "Pelaku langsung duduk di belakang korban. Entah apa yang ada di pikirannya, pelaku memegang kemaluan korban," ujarnya.
Mendapat perlakuan seperti itu korban langsung memukul tangan pelaku. Bukannya berhenti, pelaku memasukkan tangannya ke dalam celana korban.
Tak lama kemudian, ibu korban datang ke rumah pelaku untuk menjemput anaknya. Namun, rumah tetangganya itu ditutup dan dalam keadaan terkunci, merasa gelagat aneh, ibu korban mencoba mengintip dari lubang kunci. Sontak ibu korban terkejut melihat pelaku melakukan aksi tidak senonoh terhadap anaknya.
Kemudian ibu korban masuk ke rumah pelaku, sontak sang ibu langsung marah dan berteriak serta mengajak anaknya keluar dari rumah tersebut. Begitu ditanya, korban mengaku dilakukan seperti itu oleh pelaku setiap datang ke sana.
Terkejut mendengar pengakuan anaknya, sang ibu lalu mengajak korban untuk melapor ke Polsek Tampan agar pelaku ditindaklanjuti secara hukum. Pelaku lalu diamankan polisi setelah melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.