Pedagang Sayur di Kerinci Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Rupiah dan Emas Raib
Seorang pedagang sayur di Kabupaten Kerinci, Sayem (62) menjadi korban kejahatan hipnotis. Uang Rp60 juta dan puluhan gram emas miliknya raib.
Seorang pedagang sayur di Kabupaten Kerinci, Sayem (62) menjadi korban kejahatan hipnotis. Uang Rp60 juta dan puluhan gram emas miliknya raib.
Pedagang Sayur di Kerinci Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Rupiah dan Emas Raib
Korban merupakan pedagang sayur. Dia diduga dihipnotis di kediaman sekaligus lokasi usahanya di Jalan lintas Batang Sangir-Padang, Desa Batang Sangir, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Kamis (27/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Pelakunya tiga orang pria.
- Usut Aliran Uang Miliaran Rupiah dari SYL, KPK Buka Peluang Periksa Pengurus Nasdem
- Segini Gaji dan Tunjangan Ketua KPK, Capai Ratusan Juta Rupiah per Bulan
- Pedagang Ini Kena Tipu, Duit Rp2.000 Digambar dan Ditambahi Nol Jadi Rp20 Ribu
- Ganjar Blusukan di Pasar Citeureup Bogor, Pedagang Mengeluh Harga Daging Ayam Naik
Kapolsek Kayu Aro Iptu Reza Fahlevy membenarkan adanya peristiwa perempuan paruh baya diduga kena hipnotis sehingga uang dan perhiasan emasnya hilang.
"Kita sudah terima laporan korban yang kena hipnotis di warung sayur," katanya, Jumat (28/7).
Petugas kepolisian sudah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka meminta keterangan korban dan saksi lainnya.
Berdasarkan keterangan saksi Elmi dan Sugianto, ada tiga orang yang mendatangi warung milik korban. Mereka sempat melihat para pelaku kemudian memberikan buah kurma.
Saat saksi mau mengunjungi warung Sayem, mereka melihat Sayem sudah terbaring di lantai.
"Jadi saksi ini minta tolong ke warga serta membantu korban untuk masuk dalam rumah," jelasnya.
Korban menceritakan bahwa ketiga pria datang menghampiri dirinya dan tiba-tiba dia merasa ada yang menepuk pundaknya berkata, "Mbah awet muda ya."
"Jadi saat itu korban sudah tidak sadarkan diri seperti orang yang linglung, kemudian para pelaku pergi."
Kapolsek Kayu Aro Iptu Reza Fahlevy .
Berdasarkan keterangan korban, dia kehilangan uang tunai Rp 70 juta dan 25 suku emas yang diperkirakan seharga Rp60 juta.
"Saat ini kita lagi melakukan penyelidikan, untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan kembali," tutupnya.