Marak Kejahatan Hipnotis Libatkan WNA di Bali, Ini Respons Polisi
Polda Bali menelusuri maraknya kejahatan hipnotis yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata.
Polda Bali menelusuri maraknya kejahatan hipnotis yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata.
Marak Kejahatan Hipnotis Libatkan WNA di Bali, Ini Respons Polisi
Kejahatan hipnotis sekurangnya sudah empat kali terjadi pada bulan ini. Sasaran para WNA melakukan kejahatan hipnotis adalah toko kelontong dan minimarket. Aksi para pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa hingga saat ini Polda Bali sudah menerima laporan 4 kasus kejahatan hipnotis yang dilakukan WNA itu.
"Yang kita tahu ada empat laporan. Ini nanti kita cek apakah ada hubungan atau keterkaitan peristiwa yang terjadi dengan kejadian-kejadian sebelumnya, nanti kita kroscek."
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (28/7).
Kerugian kejahatan hipnotis tidak sampai puluhan juta rupiah, sehingga diduga banyak korban yang tidak mau melapor.
Jansen memaparkan, kasus WNA menghipnotis kasir minimarket di Tabanan pada Selasa (25/7) lalu kerugian sekitar Rp3 jutaan.
"Si korban tidak keberatan dan tidak mau melaporkan. Tetapi tugas kita di kepolisian. karena ada peristiwa pidana, tugas kita untuk mendalami," imbuhnya.
Jansen juga menyatakan, terjadinya peristiwa pidana yang dilakukan warga asing itu menjadi perhatian khusus dari Polda Bali dan instansi terkait, baik Imigrasi maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
"Yang saat ini meramu langkah-langkah yang lebih akurat untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, minimal menimalisir. Harapannya kalau bisa, kita pastikan kalau itu tidak boleh terjadi di Provinsi Bali yang kita kenal daerah pariwisata."
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Peristiwa hipnotis yang terjadi bulan ini di Bali dilakukan WNA. Pertama, terjadi di minimarket Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (25/7) malam. Dua orang WNA diduga menghipnotis pegawai toko hingga berhasil membawa kabur uang Rp 3,5 juta. Selain itu, dua WNA juga viral melakukan aksi hipnotis di Toko Indra Trenggana Grosir, Jalan Trenggana, Penatih, Denpasar. Keduanya membawa kabur sejumlah uang dengan modus menukar duit.
Video aksi pencurian itu juga viral di media sosial dan akibat kejadian itu, pihak toko mengalami kerugian sekitar Rp 3,6 juta. Selanjutnya, juga terjadi di sebuah toko di Jalan Srikandi, Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng. Seorang WNA yang belum diketahui identitasnya diduga menghipnotis penjaga toko hingga membawa kabur uang tunai Rp1,7 juta di laci kasir, pada Senin (24/7) lalu.