Pegawai Dinas PU Sidoarjo jadi kurir narkoba jaringan internasional
Machfud menjelaskan, terungkapnya jaringan peredaran narkoba ini berawal dari tersangka BH ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Jawa Timur di Terminal Purabaya atau Bungurasih. Saat itu membawa narkoba sabu dengan berat 6,2 kilogram.
Seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Sidoarjo ditangkap Ditresnarkoba Polda Jawa Timur. Pasalnya, tersangka diketahui berinisial MTP menjadi kurir narkoba jaringan internasional. Selain MTP, polisi juga menangkap BH yang juga masih satu jaringan.
"Dari penangkapan keduanya, kami mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 62 kilogram," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (16/4).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Dia menjelaskan, terungkapnya jaringan peredaran narkoba ini berawal dari tersangka BH ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Jawa Timur di Terminal Purabaya atau Bungurasih. Saat itu membawa narkoba sabu dengan berat 6,2 kilogram.
"Membawa narkoba yang didapat dari Malaysia, kemudian masuk ke Pontianak itu mau dilewatkan melalui penerbangan. Tapi, karena takut terlacak X-ray, narkoba akhirnya melalui jalur laut berhenti di Semarang," ujar dia.
Sesampai di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, lanjut Machfud Arifin, tersangka membawa narkoba melalui jalur darat dengan naik bus dari terminal di Semarang menuju ke Terminal Purabaya Surabaya.
Namun, sesampainya di Surabaya justru ditangkap polisi. Tersangka langsung diinterogasi untuk memberikan alamat jaringannya yang akan menerima narkoba dibawanya dari Pontianak.
"Dari situ polisi menangkap tersangka MTP di tempat tinggalnya Jalan Nyi Cempo Timur, Sidoarjo dengan menemukan 5 butir ekstasi," katanya.
Dalam pemeriksaannya, tersangka BH mengaku menjadi kurir narkoba atas perintah seorang yang dipanggil Si Doel. Apabila berhasil mengirim narkoba di Surabaya, akan mendapat imbalan sebesar Rp 20 juta, tersangka MTP, mendapat bagian Rp 5 juta.
"Selain itu, kami juga ungkap kasus narkoba jaringan lainnya dari Batam dengan barang bukti 2 kilogram. Jadi kalau ditotal barang buktinya 8,2 kilogram," katanya.
Baca juga:
Melawan, pengedar sabu kelas kakap didor
Simpan sabu-sabu & ekstasi dalam kotak pempek, pengedar dibekuk di Bandara Palembang
Rapat dengan BNN, PDIP singgung kasus narkoba Bupati Ogan Ilir
RDP dengan DPR, Kepala BNN dicecar hasil tangkapan yang disebut ecek-ecek
Kasus pesta narkoba, Riza Shahab dan 5 temannya bebas