Pejabat di Garut Gelar Tablig Akbar hingga Pesta Ultah, Warga Minta Diperlakukan Sama
Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan. Sejumlah kegiatan yang mengundang keramaian juga sudah mulai digelar, bahkan diselenggarakan para pejabat yang notabene merupakan petinggi Satgas Penanganan Covid-19.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan. Sejumlah kegiatan yang mengundang keramaian juga sudah mulai digelar, bahkan diselenggarakan para pejabat yang notabene merupakan petinggi Satgas Penanganan Covid-19.
Acara yang menjadi perhatian warga yakni tablig akbar yang mengumpulkan banyak orang dan pesta ulang tahun yang digelar pejabat pimpinan daerah. "Minggu kemarin di Polres ada kegiatan ceramah kebangsaan yang kita artikan tablig akbar karena yang hadir sebagai penceramah adalah kyai yang terkenal. Minggu kemarin juga di rumah dinas Bupati Garut ada pesta ulang tahun anak bungsunya. Jadi itu artinya sudah boleh kan," kata Deden Zainudin (43), warga Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (2/10).
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Danone-AQUA untuk PKL di sekitar rumah sakit? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
Deden mengatakan bahwa dua kegiatan yang dilaksanakan dua pemimpin di Garut itu diartikan sebagai pembolehan kepada masyarakat biasa. Ia meminta agar pemerintah tidak membubarkan kegiatan yang melibatkan banyak orang, apalagi kaitannya dengan hal yang bersifat keagamaan.
Ia mengungkapkan bahwa sejak pandemi Covid-19 terjadi, dirinya tidak berani menggelar kegiatan pengajian yang bisa menimbulkan kerumunan. "Kalau sekarang, karena sudah dicontohkan oleh pemimpin ya berarti sudah boleh. Sebentar lagi musim Muludan juga," ungkapnya.
Warga lainnya, Aris Suherman (33), asal Samarang, menyebut bahwa kegiatan tablig akbar yang digelar oleh Polres Garut diketahui dari akun media sosialnya. Ia juga mengetahui adanya pesta ulang tahun yang digelar di rumah dinas bupati Garut karena videonya menyebar di aplikasi pesan.
"Videonya bisa dilihat di media sosial. Kalau yang pesta, malah luar biasa, ada nyawernya disertai iringan musik, joget-joget, tapi sayang nggak pake masker. Tapi ya gak apa apa, artinya kami juga sudah boleh lah begitu-begituan,” sebutnya.
Aris berharap pemerintah segera mengeluarkan kebijakan yang tegas membolehkan kegiatan-kegiatan itu. Sepengetahuan Aris, saat ini sejumlah kegiatan di Kabupaten Garut masih dibatasi dengan aturan, baik itu Instruksi Menteri Dalam Negeri maupun turunannya, berupa Surat Edaran Bupati Garut. "Tapi kayaknya ini aturannya asal dibuat aja, ga ada penegakan yang serius," ucapnya.
Saat ini Garut sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Meski kasus Covid-19 di Garut sudah landai, menurutnya, para pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. "Sekarang berkerumun tidak boleh, tapi mengundang banyak orang dalam satu ruang yang sama, itu sama saja dengan melanggar. Kalau mau, ya sudah bolehkan saja sekalian, keluarkan aturannya dengan jelas,” tutup Aris.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, kegiatan tablig akbar yang digelar Polres Garut menghadirkan Gus Miftah. Kegiatan itu bertemakan "Ceramah Moral Kebangsaan dan Presisi" yang diisi ceramah dan kegiatan sosial lainnya.
Sementara itu, berdasarkan dua video yang diterima merdeka.com, kegiatan pesta ulang tahun yang digelar di rumah dinas Bupati Garut menghadirkan kegiatan hiburan. Di salah satu video, sejumlah orang tampak sedang berjoget, salah seorang perempuan yang diduga sebagai istri Bupati Garut tampak menyawer sejumlah uang kepada yang sedang berjoget.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Garut Nurdin Yana menjelaskan bahwa dalam Inmendagri yang baru, sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan sosial sudah diperbolehkan. Salah satu kegiatan yang boleh digelar yakni tablig akbar.
"Kalau akbarnya akbar teuing ga boleh. Pengajian boleh, di masjid boleh 25 persen. Kegiatan di luar (ruangan) boleh. Kalau di luar konteksnya komitmen yang dibangun kita ada di posisi 50 persen dari daya tampung kapasitas, tapi tetap dengan prokes (protokol kesehatan),” jelas Nurdin.
Baca juga:
Langgar Prokes dan Jual Miras, 3 Kafe di Jaksel Disegel Polisi
Pejabat di Garut Gelar Tablig Akbar hingga Pesta Ultah, Warga Minta Diperlakukan Sama
1.509 Sekolah Gelar PTM, Riza Patria Minta Pengawasan Prokes Diperketat
Riza Patria Ingatkan Tempat Wisata Tak Terima Pengunjung Anak di Bawah 12 Tahun
Dokter Reisa: Kepatuhan Prokes Masih di Atas 90 Persen