Pekan depan, Bareskrim ajak KPK gelar perkara berkas Budi Gunawan
Selain KPK, Bareskrim juga akan mengundang Kejagung dan PPATK dalam gelar perkara terbuka itu.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, tim yang mengusut pelimpahan berkas Kepala Lemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan terdiri atas delapan orang yang merupakan personel dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus), Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipidkor), Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum, dan Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter). Tim tersebut seperti satuan petugas khusus (Satgassus).
"Ya yang seperti saya bilang tim yang menilai itu seperti Satgasus yang diambil dari beberapa Direktorat supaya penilaiannya beda, supaya penilaiannya jernih. Kalau hanya dalam satu kelompok kan nanti hanya menurut dia, makanya saya hadirkan ahli hukum sampai nanti ahli bahasa saya hadirkan," kata Budi Waseso di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4).
Menurut Budi, tim tersebut kini tengah menyelidiki berkas yang dilimpahkan Kejagung pekan lalu. Rencananya pekan depan tim akan menggelar berkas perkara tersebut.
"Insya Allah minggu depan. Kita pingin secepatnya supaya tidak ada lagi dibilang menghilangkan berkas perkara atau SP-3, karena kan kalau lanjut ya lanjut. Kalau memang ya tidak memenuhi unsur pidana ya kita bersama-sama buka. Jangan seolah-olah digulirkan ini memihak personelnya. Kita fair kok dalam kasus ini," bebernya.
Mantan anak buah Budi Gunawan di Lemdikpol tersebut menegaskan bakal menggelar perkara secara terbuka dengan menggandeng Kejagung, KPK dan PPATK untuk sama-sama menilai berkas tersebut. Waseso mengatakan, sejak awal berkas itu dilimpahkan akan terbuka dalam mengusut kasus ini.
"BAP sudah saya tanda tangani tapi berkas ini harus kita nilai apa yang di BAP oleh Kejagung itulah yang tengah dinilai oleh kita. Setelah itu kita akan gelar perkara terbuka artinya Jaksa Agung kita undang, KPK kita undang, saksi ahli kita undang, PPATK kita undang. Kita internal juga menghadirkan Irwasum, Propam, Wassidik dan Divkum kita undang supaya unsur dari permasalahan ini jelas," pungkas dia.
Baca juga:
Perlukah KPK pulihkan nama baik Budi Gunawan?
Polri minta KPK rehabilitasi nama baik Komjen Budi Gunawan
Kompolnas ikut kawal kasus Komjen Budi Gunawan di Bareskrim
Strategi muluskan Komjen Budi Gunawan jadi Wakapolri
Kasus Budi Gunawan sekarang ditangani Bareskrim, bagaimana akhirnya?
Ini perjalanan berkas kasus Komjen BG hingga dilimpahkan ke Polri
Ini alasan Kejagung limpahkan kasus Komjen Budi Gunawan ke Polri
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.