Pekan depan Bareskrim Polri kembali panggil Novel Baswedan
Hari ini Novel Baswedan tidak hadir dalam pemeriksaan. Alasan ketidakhadiran Novel sudah dilayangkan Rabu lalu.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadwalkan akan diperiksa Bareskrim Polri hari ini dalam kasus penganiayaan pada tahun 2004. Novel sudah menyatakan tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ketidakhadiran Novel sudah diberitahukan melalui surat yang diterima di Bareskrim pada Rabu (18/2) lalu. "Hari Rabu ada surat dari dia tidak bisa hadir karena alasan tertentu," ungkap Rikwanto di Bareskrim, Mabes Polri, Jumat (20/2).
Namun Rikwanto tidak menjelaskan mengapa alasan Novel tidak hadir hari ini. Dia hanya mengatakan bahwa Novel tidak hadir karena alasan tertentu. "Saya tidak bisa mengatakan alasannya, hanya ada alasan tertentu sehingga dia tidak hadir hari ini," jelas Rikwanto.
Ini adalah kedua kalinya Novel tak hadir dalam pemeriksaan. Untuk itu, Bareskrim akan menjadwal ulang panggilan pemeriksaan Novel Baswedan pekan depan.
"Kami akan menjadwal ulang pemanggilan Novel. Senin atau Selasa akan dipanggil lagi," terang Rikwanto.
Novel Baswedan terjerat kasus penembakan dan penyiksaan kepada seorang pencuri sarang burung walet ketika dia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu pada tahun 2004. Kasus tersebut sudah diproses oleh aparat setempat.
Namun kasus ini kembali dibuka pada tahun 2012. Pemeriksaan tersebut sempat dikaitkan dengan kasus simulator SIM yang menyeret nama Irjen Djoko Susilo, hingga menimbulkan kekisruhan yang disebut Cicak Vs. Buaya jilid II.
Hingga kini kasus Novel kembali dibuka setelah sempat tertunda. Namun Rikwanto enggan membeberkan alasan penundaan kasus Novel waktu itu. Dia juga tak mau menjawab ketika disinggung penundaan tersebut karena polemik antara KPK dan Polri.
Baca juga:
Mabes Polri buka lagi kasus penyidik KPK Novel Baswedan
KPK surati Jokowi, ingatkan kasus Novel Baswedan sudah selesai
IPW sebut Sutarman terlibat upaya kriminalisasi Novel Baswedan
Kronologi penyidik KPK Novel Baswedan segel kantor Ketua MK
Novel Baswedan bersaksi di sidang Djoko Susilo
Novel Baswedan bersaksi di sidang Irjen Djoko Susilo
Penyidik Novel Baswedan bawa 2 pegawai pajak ke KPK
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Siapa yang memengaruhi Unsur Ekstrinsik Novel? Elemen-elemen dalam unsur ekstrinsik di antaranya latar belakang penulis, konteks sejarah dan budaya di mana novel tersebut ditulis, dan dampak dari novel tersebut terhadap masyarakat.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Apa yang digambarkan dalam novel "Laskar Pelangi"? Cerita Laskar Pelangi Andrea Hirata lahir di Belitung merupakan seorang penulis novel Laskar Pelangi. Karyanya itu lantas dijadikan film dan berhasil merenggut perhatian pecinta film di Indonesia. Alur cerita Laskar Pelangi ini menggambarkan kondisi pendidikan yang ada di Desa Hantong tepatnya di SD Muhammadiyah Gentong. Tempat belajar itu sudah tak layak pakai dan hendak ditutup.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.