Pekerja Migran Melahirkan saat Jalani Karantina di Asrama Haji Surabaya
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri melahirkan di tempatnya menjalani karantina, Asrama Haji Surabaya, Kamis (22/7) pagi. Perempuan bernama Hasanah itu menjalani proses persalinan normal dibantu seorang dokter umum dan petugas Satpol PP.
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri melahirkan di tempatnya menjalani karantina, Asrama Haji Surabaya, Kamis (22/7) pagi. Perempuan bernama Hasanah itu menjalani proses persalinan normal dibantu seorang dokter umum dan petugas Satpol PP.
Ketua Tim Trenggana Satpol PP Jatim M Solihin mengatakan, awalnya dia mendapatkan kabar akan adanya seorang penghuni karantina di Asrama Haji yang hendak melahirkan.
-
Di mana anak-anak pengupas kerang bekerja? Dengan penghasilan rata-rata Rp 30 ribu per hari, para buruh pengupas kerang hijau di Muara Angke harus bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
-
Kenapa pemuda itu kabur dari pekerjaannya? “Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,” kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Kapan kaki bayi berkeringat dingin harus menjadi perhatian? Jika bayi Anda sering mengalami kondisi ini, maka tidak boleh diabaikan begitu saja.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
"Kami saat itu sedang bertugas di rumah isolasi OTG di Gedung E2 Asrama Haji. Kami mendapatkan panggilan telepon dari KKP bahwa ada seorang PMI yang akan melahirkan," ungkapnya.
Mengetahui hal itu, dia dan sejumlah anggotanya lalu melepas baju hazmat dan mensterilkan diri dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh tubuh. Mereka lalu menuju Gedung B1 kamar 214 yang menjadi kamar karantina Hasanah.
Proses melahirkan juga dibantu seorang dokter umum yang bertugas di Poliklinik Asrama Haji. Solihin pun berupaya membantu sebisa mungkin proses persalinan darurat itu.
"Kami siapkan air hangat dan mencarikan kain sarung karena seprei sudah banyak darah. Karena di Asrama Haji, maka kami beli di koperasi, kain ihram yang biasa digunakan untuk orang haji. Alhamdulillah prosesnya lancar dan bayi perempuan lahir sekira pukul 08.20 WIB," ujarnya.
Dia menjelaskan, bayi perempuan itu sempat terlilit tali pusar. Ada tiga lilitan di lehernya. Namun masalah itu bisa diatasi dokter yang membantu proses persalinan.
"Kami merasa lega karena akhirnya bayinya bisa menangis," tutur Solihin.
Selanjutnya, dokter bersama Solihin membersihkan sang bayi dan membalutnya dengan kain ihram. Namun, bayi perempuan yang masih berusia delapan bulan kandungan itu masih dalam kondisi lemah.
Untuk mendapatkan perawatan intensif, bayi dirujuk ke RS Haji. "Kami rujuk ke sebelah (RS Haji) karena lahir prematur maka perlu dirawat dengan inkubator," pungkasnya.
Baca juga:
Kini Dikaruniai Anak Pertama, Begini Perjalanan Cinta Dion Wiyoko dan Fiona Anthony
5 Tanda Ibu Alami Depresi Setelah Melahirkan, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari, Orang Tua Wajib Tahu
Wendy Cagur Dikaruniai Anak Ketiga, Begini Perjalanan Kehamilan Istri
Penyebab Bayi Tidak Menangis Saat Lahir, Perlu Diwaspadai
Tata Janeeta Lahirkan Anak Laki-laki, Ini Ungkapan Haru Raden Brotoseno