Pelajar Diajak Sebarkan Konten Positif di Media Sosial
Konten positif ini tidak hanya berupa tulisan tetapi juga foto, grafis dan video.
Media sosial telah menjadi ruang ekspresi dan berbagi informasi semua kalangan, terutama generasi muda. Agar memikat, konten mesti dikemas dalam bentuk multimedia. Untuk menyebarkan semangat kreatif dalam membuat dan menyebarkan konten positif multimedia, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Multi Media Training Center (MMTC) Yogyakarta menggagas GemPosting (Generasi Multimedia Positive Thinking).
GemPosting diharapkan mampu melahirkan generasi muda positif, kreatif, sekaligus inspiratif di media sosial. "Bagaimana memproduksi konten positif multimedia lalu melanjutkan dengan pola sharing atau viral," ujar Ketua STMM, Noor Iza, Sabtu (8/12/2018).
-
Kenapa rumah sultan di Sidoarjo menjadi sorotan media sosial? Sebuah rumah megah dengan gaya dekorasi klasik seperti istana Disney tengah menjadi sorotan media sosial. Rumah tersebut dimiliki oleh HJ. Mawar Wahyuningsih, seorang pengusaha asal Sidoarjo yang terkenal rendah hati meskipun memiliki kekayaan luar biasa.
-
Siapa yang meresmikan Media Center Indonesia Maju? Menteri Investas Bahlil Lahadalia meresmikan media center Indonesia Maju, yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
Dengan pola sharing, kata Iza, mereka tanpa sadar menyebarkan konten negatif di media sosial. Melalui program GemPosting, lanjut dia, sebesar 10% pemuda diharapkan mampu mendobrak dominasi perilaku negatif di media sosial.
"Dari 10 persen konten yang positif ini akan kita viralkan," paparnya.
Konten positif ini tidak hanya berupa tulisan tetapi juga foto, grafis dan video. Tema yang diambil seluruhnya antitesis dari hoaks, ujaran kebencian, pemutarbalikkan fakta hingga unsur suku agama ras dan antargolongan (SARA) yang berpotensi memecah belah kesatuan bangsa.
Untuk memulainya, GemPosting digelar di SMKN 1 Kedawung, Cirebon, Sabtu, 8 Desember 2018. Dalam kesempatan itu, Noor Iza mengajak agar para siswa bisa berkontribusi meningkatkan ekonomi digital Indonesia, lewat konten multimedia.
"Kami di STMM yang merupakan perguruan tinggi zaman now membuka peluang bagi anak muda kreatif untuk mengembangkan diri," katanya.
Sebagai tuan rumah, Kepala SMKN 1 Kedawung, Ikhwanudin menyambut baik program GemPosting yang pertama kalinya digelar di sekolah yang dipimpinnya. "Suatu kehormatan STMM mau menggelar program di sekolah kampung. Dan ini menjadi energi besar bagi kami untuk maju dan sejajar dengan sekolah di kota di era digital," katanya.
Kemudian, dia juga berharap alumni SMKN 1 Kedawung banyak yang akan belajar menguasai multimedia di STMM. "Karena STMM adalah kampus Jaman Now," katanya.
GemPosting akan terus digelar di berbagai kota lain untuk mengajak generasi muda mengemas konten positif di medis sosial dengan multimedia.
Baca juga:
Lawan Kelompok Penebar Kebencian di Dunia Maya
Fadli Zon Nilai Dubes Arab Saudi Perlu Diberi Penghargaan
Anggota DPR Desak Dubes Arab Minta Maaf Pada PBNU dan GP Ansor
Dubes Arab Saudi Disarankan Beri Penjelasan Soal Cuitan Aksi Reuni 212
Lewat YouTube Kids, Orangtua Bisa Kontrol Tontonan Anak
Polri Utamakan Mediasi Tangani Kasus Body Shaming