Pelaku bawa mayat pasutri di Benhil ke Purbalingga pakai mobil korban
Pelaku bawa mayat pasutri di Benhil ke Purbalingga pakai mobil korban. Jasad Zakaria Husni (57) dan Zakiya Masrur (52) sempat ingin ditinggal ketiga pelaku usai dihabisi di kediamannya Jalan Pengairan Nomor 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Jasad Zakaria Husni (57) dan Zakiya Masrur (52) sempat ingin ditinggal ketiga pelaku usai dihabisi di kediamannya Jalan Pengairan Nomor 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun niat itu diurungkan ketiga pelaku yakni Ahmad Zulkifli, Sutarto, dan E Kuswara.
Kasubdit 6 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Antonius Agus Harmanto mengatakan, para pelaku kemudian membawa mayat dengan menggunakan mobil korban. Mayat itu kemudian dibuang di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, saat perjalanan menuju ke Kabupaten Grobogan tempat kelahiran pelaku ST.
"Awalnya mereka (tiga pelaku) mau menaruh mobil dan mayat di depan rumah korban. Alasannya biar cepat ketahuan. Tapi malah berubah pikiran melarikan mobil ke arah Purbalingga dan dibuang di sana," kata Antonius saat gelar perkara di RS Bhayangkara, Kawasan Kabluk, Kota Semarang, Jateng, Rabu (13/9).
Ketiga pelaku kemudian ditangkap di sebuah karaoke saat berfoya-foya di sebuah hotel di Kawasan Kabupaten Grobogan, Jateng. Sementara, AZ yang diduga merupakan pelaku utama tewas ditembak polisi karena berupaya melarikan diri saat diminta untuk menunjukan barang bukti berupa perhiasan yang telah dijualnya di wilayah Kudus, Jateng.
"Ditangkap Senin (12/9) malam kemarin di salah satu hotel di Grobogan sedang karaoke, foya-foya dalam kondisi mabuk di sana. AZ ditembak di sekitar Kudus karena melawan saat diminta menunjukkan tempat perhiasan mereka jual," pungkasnya.
Seperti diketahui, mayat suami istri itu ditemukan mengambang di Sungai Klawing Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Senin (11/9) lalu. Dua mayat itu ditemukan tepat di bawah Jembatan Dusun Penisihan, dalam keadaan terbungkus bed cover dengan keadaan
tangan dan kaki terikat tali.
Belakangan diketahui, keduanya merupakan warga Jalan Pengairan Nomor 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban diduga dianiaya pelaku di rumahnya lalu dibuang di Purbalingga buat menghilangkan jejak. Korban diketahui adalah pengusaha garmen.
Baca juga:
Pembunuh pasutri bawa kabur mobil, 15 jam tangan hingga sertifikat tanah
Gara-gara anak berkelahi, 2 keluarga saling serang hingga 1 tewas
Begini kesadisan pelaku habisi nyawa pasutri yang dibungkus bed cover
Saat tanya pesangon, 3 pelaku bawa besi dan lakban buat rampok pasutri
Polisi buru pelaku lain pembunuh pasutri tewas dibungkus bed cover
Kapolda Metro sebut tiga pembunuh pasutri mau kuasai harta
Motif pembunuh pasutri tewas dibungkus bed cover, kesal tak diberi pesangon
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang dilakukan pria tersebut di Deli Serdang, Sumatera Utara? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.