Pelaku Mutilasi di Kaliurang Tulis Surat Penyesalan, Ini Isinya
Surat itu ditulis pelaku seusai membunuh dan memutilasi korban. Pelaku menuliskannya di kamar kos lalu melarikan diri ke Temanggung, Jawa Tengah.
Polisi membekuk pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan berinisial A yang terjadi dalam salah satu kamar wisma di daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, penyidik sempat melakukan penggeledahan di kamar kos pelaku yang berada di daerah Ngemplak Kabupaten Sleman. Dari penggeledahan ini polisi menemukan surat yang ditulis tangan oleh pelaku.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa tugas utama Balai Yasa Yogyakarta? Tugas pokoknya hanya melayani overhaul lokomotif.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
Nuredy menuturkan, surat itu ditulis pelaku seusai membunuh dan memutilasi korban. Pelaku menuliskannya di kamar kos lalu melarikan diri ke Temanggung, Jawa Tengah.
"Pelaku hanya lewat saja di depan wisma. Melihat kondisi apakah sudah ada polisi atau belum. Kemudian pelaku kembali ke kamar kosnya. Tiba di kamar kos, pelaku mandi lalu menulis surat. Paginya pelaku melarikan diri ke Temanggung, Jawa Tengah," ucap Nuredy, Rabu (23/3).
Surat yang ditulis pelaku saat ini disita oleh polisi sebagai salah satu barang bukti. Lembaran kertas itu ditulis depan dan belakang.
Surat penyesalan pelaku mutilasi di Kaliurang. ©2023 Merdeka.com/istimewa
Berikut ini isi surat yang ditulis oleh pelaku HP di halaman depan kertas:
"Siapapun yang baca pesan ini. Tolong maafkan perbuatan aku yang sering buat kalian jengkel.
Saya pergi dari sini. Kita bisa bertemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri.
Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI
dan maaf untuk semua kebohonganku.
aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini"
Di akhir tulisan pada halaman depan ini, pelaku sempat membubuhkan tanda tangannya.
Sementara di halaman belakang kertas, dia menuliskan:
"Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orangtuaku
Masih ada Wiwit (adikku) yang bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya
Aku sayang kalian
Semoga kita bertemu kembalii"
(mdk/yan)