Peluru Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Tapanuli Utara
Dia memaparkan, Syamsir menemukan peluru mortir itu saat mencangkul di ladangnya. Dia lalu merasa cangkulnya tersangkut pada besi panjang menyerupai ubi kayu. Saat dilihat lebih teliti benda itu ternyata amunisi.
Peluru mortir ditemukan di Dusun Lumban Pea, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Amunisi itu diduga peninggalan Perang Dunia (PD) II.
Berdasarkan informasi dihimpun, peluru mortir itu ditemukan di perladangan. Penemunya seorang warga bernama Syamsir Hutasoit (33).
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti di dekat Piramida Mesir? Para peneliti telah lama menduga banyak piramida dibangun di samping saluran Sungai Nil yang mengering. Piramida Giza, piramida terbesar di Mesir, berada di tengah gurun dan sangat jauh dari tepian Sungai Nil. Namun penelitian baru menunjukkan dulunya piramida ini berada di samping cabang utama Sungai Nil yang dipenuhi oleh perahu.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Apa daya tarik utama wisata Merci di Medan? Merci merupakan destinasi wisata yang memukau di kota Medan, yang menawarkan keindahan alam dan keberagaman budaya.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
"Ditemukan pada Minggu (1/11) kemarin. Warga kemudian memanggil pihak kepolisian. Dan dari laporan itu, tim Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara diturunkan ke lokasi untuk dilakukan sterilisasi hari ini," kata Kasubden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut, AKP Daud Pelawi, Selasa (3/11).
Dia memaparkan, Syamsir menemukan peluru mortir itu saat mencangkul di ladangnya. Dia lalu merasa cangkulnya tersangkut pada besi panjang menyerupai ubi kayu. Saat dilihat lebih teliti benda itu ternyata amunisi.
"Peluru mortir ini diduga peninggalan Perang Dunia II," jelas Daud.
Syamsir kemudian membawa pulang peluru mortir itu dan meletakkannya ke belakang rumah. Selanjutnya dia melapor ke polisi. Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumut pun dikerahkan ke lokasi.
Tim yang diturunkan ke lokasi langsung melakukan sterilisasi. Mereka mengamankan lokasi. "Kita juga telah melakukan disposal tak jauh dari lokasi penemuan sekitar pukul 13.00 WIB," tutup Daud.
Baca juga:
Amunisi Mortir Ditemukan di Areal Perladangan di Simalungun
Angon Kambing, Toha Temukan Motir di Bekasi
Peluru Sepanjang 175 Cm Ditemukan di Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru
Pekerja Temukan Mortir di Jalur Reaktivasi KA Cibatu-Garut
Warga Kediri Temukan Mortir dan Ranjau Aktif Era Penjajahan
Polisi Periksa CCTV Ungkap Temuan 119 Peluru Aktif di Gorong-gorong Yogyakarta