Pembekalan Calon Pengantin Demi Atasi 365 Ribu Perceraian Setiap Tahun
"Jadi setiap tahun ada 2 juta yang menikah, tapi juga ada 365 ribu yang bercerai. Jadi itu kan tinggi sekali. Ini responnya adalah melakukan pembekalan yang lebih kuat itu melihatnya di sana," ungkapnya.
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar audiensi Pakar Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Acara ini digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
"Ini adalah pertemuan antara tim pengembangan modul bimbingan perkawinan calon pengantin yang selama ini sudah dilakukan dan dilaksanakan oleh Kementerian Agama," kata putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Bagaimana PKB bersikap terkait posisi menteri? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. "Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," ujar dia.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
"Dilaksanakan di seluruh Indonesia, tapi belum merata ya, selama ini dan sekarang ini mengikuti gagasan dari Menko PMK Pak Muhadjir tentang pembekalan yang perlu dikuatkan, itu yang tadi dibicarakan," sambung Sekjen Suluh Kebangsaan ini.
Dia menjelaskan, acara ini digelar untuk memberikan pembekalan kepada calon pengantin. Karena, pembekalan ini sendiri juga memang sudah dilakukan oleh beberapa umat agama seperti Islam, Kristen dan lainnya.
"Oh tidak, tidak begitu melihatnya. Yang paling penting adalah tujuannya pembekalan kepada calon pengantin. Selama ini dilakukan secara mandiri beberapa kelompok agama sudah melakukan seperti gereja, organisasi masyarakat berbasis agama seperti NU dan Muhammadiyah juga biasanya punya, tapi kan belum ada penyelarasan gitu," jelasnya.
Angka Perceraian Tinggi
Dia mengungkapkan, perceraian di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Maka dari itu, pembekalan ini diperkuat lagi untuk para calon pengantin.
"Jadi setiap tahun ada 2 juta yang menikah, tapi juga ada 365 ribu yang bercerai. Jadi itu kan tinggi sekali. Ini responnya adalah melakukan pembekalan yang lebih kuat itu melihatnya di sana," ungkapnya.
Selain itu, alasan adanya pembekalan yang lebih kuat ini sesuai dengan nama kabinet kerja Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin yakni Indonesia Maju.
"Apalagi melihatnya kepada SDM unggul, kan sekarang ini semboyannya SDM unggul Indonesia maju, nah bagaimana SDM unggul kalau banyak pasangan yang sekarang ini menikah terus enggak tahan banting, enggak kuat, enggak bisa mengelola terus mereka cerai, diatasi dengan ini," tegasnya.
Meski begitu, acara pembekalan kepada calon pengantin ini bukan menjadi syarat yang wajib terhadap mereka semua.
"Melihatnya jangan soal wajib atau tidak wajib ya bahwa pembekalan itu penting. Nah ini yang masih dibicarakan lebih lanjut, bagaimana pembekalan ini memang bisa dalam tanda kutip membuat semua calon pengantin ini mengikuti gitu, tapi kalau syarat utama tidak," ucapnya.
(mdk/rnd)