Pembeli slondok Desi: Ibu-ibu pengajian sampai wabup Sleman
Desi, siswa SMKN 2 Yogyakarta berjualan cemilan bisa untuk membiayai sekolah dan menghidupi keluarga.
Desi, siswa SMKN 2 Yogyakarta memberi contoh inspiratif bagaimana berjualan cemilan bisa untuk membiayai sekolah dan menghidupi keluarga. Meski hanya berjualan slondok dengan menggunakan sepeda onthel dan gerobok, Desi sudah memiliki beberapa pelanggan setia.
Beberapa di antaranya arisan ibu-ibu dan kelompok pengajian yang secara rutin memesan slondok darinya.
Dari pengalamannya berjualan slondok pembeli bukan hanya datang dari Yogyakarta, namun beberapa wisatawan juga memesan langsung slondok padanya. Pada saat musim liburan, Desi kerap kehabisan stok slondok. Suatu malam pernah seorang wisatawan asal Bandung mendatangi rumahnya langsung untuk membeli slondok.
"Yang langganan banyak ibu-ibu buat camilan arisan, ada juga yang buat pengajian. Tapi ada juga wisatawan. Pernah ada orang Bandung cari oleh-oleh slondok sampai datang ke rumah, tapi karena nggak SMS dulu jadi nggak ada stok, sudah habis, saya jadi mengecewakan pelanggan," kisah anak muda kelahiran 8 Desember 1995 tersebut.
Selain wisatawan, salah satu pejabat di Sleman yaitu Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu pernah juga membeli slondok dari Desi. Desi menceritakan ketika sedang online di Facebook, dia menawarkan wakil bupati Sleman tersebut slondok jualannya. Wakil bupati pun memesan empat bungkus slondok pada Desi.
"Kebetulan saya gabung di komunitas Kopi Jos, Komunitas sepeda ontel di Sleman, pembinanya bu Yuni, wakil bupati, pas gathering, saya antar sekalian pesanan bu Yuni," kata Desi.
Dari pertemuan dengan wakil bupati tersebut, dia kemudian beberapa kali ditawari untuk membuat stand di beberapa bazar jajanan tradisional. Namun karena keterbatasan waktunya yang sebagian habis untuk sekolah dia tidak bisa begitu saja ikut bazar yang biasa dilakukan pada jam sekolah.
"Senang ditawari ikut bazar, tapi ya waktunya, tapi pernah saya jadi sponsor kegiatan osis, ada bazar gitu, saya kasih sponsor Slondok gratis," ujar pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas di SMKN 2 Yogyakarta ini.
Baca juga:
Desi pernah bikin kantin kejujuran buat guru
Kisah Desi, anak SMK di Yogya jualan slondok untuk biaya sekolah
Desi bayar uang masuk SMK dari tabungan jual slondok sejak SD
Kisah siswa SMK di Yogya rela jualan slondok untuk biaya sekolah
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang dimaksud dengan kemerdekaan? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.