Pembunuh & pemerkosa bocah SD masih buron, warga ungsikan anak gadis
Pembunuh & pemerkosa bocah SD masih buron, warga ungsikan anak gadis. Warga mendengar informasi bahwa terduga pelaku ingin mencari dua perawan lagi untuk melengkapi syarat ilmu hitamnya. Ketua RT setempat, Sudarioso (50) mengakui warganya semakin resah lantaran pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku.
Warga Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, resah. Beredar kabar terduga pemerkosa dan pembunuh bocah SD berinisial NP (8) mengincar anak perawan lainnya. Warga menyebut terduga pelaku berinisial I. Namun polisi belum memberikan konfirmasi.
warga memilih mengungsikan anak gadisnya ke rumah kerabat. Sulasih (40) mengaku pernah bertemu dengan terduga pelaku sehari setelah kejadian. Bahkan, saat itu dia sempat bertatap muka sejenak dengan terduga pelaku. "Dia (I) bilang mau cari perawan lain, omongannya mau mengancam," ungkap Sulasih, Senin (22/5).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Di mana kejadian penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
-
Kapan siswi SD tersebut ditusuk matanya? Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Lantaran takut, Sulasih tak sempat berteriak. Setelah I pergi, Sulasih memanggil warga sekitar. "Badan gemetaran, takut. Mau teriak tak bisa lagi," ujarnya.
Warga lain, Kevin (18) juga mendengar informasi bahwa I ingin mencari dua perawan lagi untuk melengkapi syarat ilmu hitamnya. Tak ingin terjadi apa-apa, dia rela mengantar dan menjemput adik perempuannya ke sekolah.
"Saya antar jemput, takut kenapa-kenapa. Karena orang itu (I) mau cari korban lain," ujarnya.
Sementara itu, ketua RT setempat, Sudarioso (50) mengakui warganya semakin resah lantaran pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku. Warga sejak kemarin mengungsikan anak perempuannya ke rumah kerabat di kampung lain.
"Kami khawatir ancamannya itu benar-benar terjadi. Kami minta polisi segera menangkap pelaku biar kampung kami aman," ucapnya.
(mdk/noe)