Haris Simamora, Pembunuh Sekeluarga di Bekasi akan Diperiksa Kejiwaan
Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa kejiwaan Haris Simamora (23) yang menjadi pelaku pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan guna mengetahui kondisi mentalnya.
Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa kejiwaan Haris Simamora (23) yang menjadi pelaku pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan guna mengetahui kondisi mentalnya.
"Kita akan melakukan (pemeriksaan psikologis) itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (18/11) seperti dikutip Antara.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Sejauh ini, petugas Polda Metro Jaya tidak menemukan kendala selama memeriksa tersangka karena pelaku menjawab sesuai pertanyaan penyidik.
Penyidik Polda Metro Jaya juga memastikan Haris melakukan pembunuhan terhadap empat anggota keluarga Diperum secara sadar dan tanpa pengaruh narkoba.
Diketahui, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, serta dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan, dan Arya Nainggolan ditemukan meninggal dunia akibat pembunuhan.
Para korban tergeletak di rumahnya Jalan Bojong Nangka RT 2 RW 7 Pondok Melati Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11) pagi.
Berdasarkan penyidikan, polisi menangkap kerabat korban, Haris Simamora yang diduga sebagai pelaku saat akan melarikan diri di kaki Gunung Guntur Garut Jawa Barat pada Rabu (14/11).
Pelaku menghabisi nyawa keluarga Diperum lantaran dendam dan sakit hati karena korban kerap menghina, serta mencaci.
Baca juga:
Polisi Sulit Temukan Linggis Pembunuh Satu Keluarga di Kalimalang, Ini Sebabnya
Penyelam Masih Cari Linggis 80 Cm Dipakai Bunuh Keluarga Gaban Nainggolan
Cari Linggis Dipakai Bunuh 1 Keluarga di Bekasi, 6 Penyelam Sisir Sungai Kalimalang
Warga Bakal Tambah CCTV Cegah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terulang
Polisi Sisir Sungai Kalimalang Cari Linggis 'Pencabut Nyawa' Satu Keluarga di Bekasi