Pembunuh Wanita di Hotel Menteng Targetkan 4 PSK pada Hari yang Sama
Polisi mengungkapkan AA (23) yang merupakan tersangka pembunuh wanita berinisial IW (31) di kamar Hotel Menteng, Jakarta Pusat, ternyata menargetkan 3 pekerja seks komersial (PSK) lainnya pada hari kejadian. Dia bahkan sempat berniat mengulangi perbuatannya setelah melakukan pembunuhan itu.
Polisi mengungkapkan AA (23) yang merupakan tersangka pembunuh wanita berinisial IW (31) di kamar Hotel Menteng, Jakarta Pusat, ternyata menargetkan 3 pekerja seks komersial (PSK) lainnya pada hari kejadian. Dia bahkan sempat berniat mengulangi perbuatannya setelah melakukan pembunuhan itu.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto memaparkan, modus operandi yang digunakan tersangka dimulai dari niatan untuk melampiaskan nafsu dengan mencari jasa layanan seks open booking online (BO).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
"Setelah beberapa kali mencoba akhirnya dapatlah saudara AA ini kencan dengan saudari IW alias V. Keinginan untuk memiliki barang korban terbukti dengan pelaku hanya membawa uang senilai Rp250 ribu sedangkan tarif yang disepakati Rp500 ribu," kata Setyo di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (30/5).
Tersangka yang berprofesi sebagai sekuriti ini sudah mempersiapkan rencana pembunuhan itu. Selain mencari sejumlah wanita, dia juga memperhatikan titik-titik CCTV yang berada di hotel yang akan digunakan.
"Ada satu fenomena yang sempat muncul dalam pemeriksaan perkara ini, yang pertama adalah penggunaan aplikasi. Kedua ternyata saudara AA berencana mengambil barang saudari IW rencananya diuangkan dan hasilnya akan digunakan untuk judi online," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi membeberkan, tersangka sebelumnya telah menargetkan 4 wanita untuk menjadi korbannya. Mereka sempat menjalin komunikasi lewat aplikasi media sosial.
"Pada hari yang sama diketahui yang bersangkutan sebenarnya menargetkan 4 orang calon korban dengan aplikasi MiChat tersebut. Akan tetapi dua calon korban yang pertama tidak terjadi, karena tidak ada kesepakatan. Akhirnya tersangka mendatangi calon korban ketiga yang akhirnya terjadi tindak pidana ini," jelas Arsya.
Bahkan setelah membunuh IW, Rabu (26/5), tersangka masih ingin melanjutkan perampasan kepada wanita yang menjadi target ke-4.
"Setelah tersangka melakukan tindak pidananya kepada IW, tersangka sempat berpikir untuk melanjutkan tindakan ke calon korban ke-4," ujarnya.
"Akan tetapi dikarenakan pada saat itu tersangka dengan kondisi cukup panik, ada upaya untuk hilangkan barang bukti, sehingga tersangka jadi menemui calon korban keempat," tambahnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP Jo Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan pidana paling berat hukuman mati.
Baca juga:
Polisi Ungkap Kematian Pelajar Tewas di Tangan KKB Karena Dituduh Mata-Mata
Pembunuh Wanita di Menteng Kenal dengan Korban dari Aplikasi Michat
2 IRT Jadi Pembunuh, Ditangkap saat Menginap di Hotel
Kapolda NTT Perintahkan Sopir Pembunuh & Pemerkosa di Kupang Dikenakan Pasal Berlapis
Kejahatan Terbongkar, Pembunuh Wanita di Hotel Menteng 3 Kali Menjambret Ponsel