Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Duloh Eksekusi 8 Korban
Noneng membunuh Siti usai mengantarnya ke Surabaya dengan cara didorong ke laut dan mayatnya hanyut hingga ke Garut, Jawa Barat dan dikuburkan di sana oleh warga sekitar.
Salah satu pelaku pembunuhan berantai dukun Aki cs, Solihin alias Duloh (63) merupakan eksekutor pembunuhan di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 8 korban direnggut nyawanya kecuali satu, yakni Siti.
Siti merupakan korban pembunuhan yang dilancarkan oleh Noneng, mertua sekaligus pemberi perintah pembunuhan yakni Wowon.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
"Yang jelas Solihin alias Duloh sebagai eksekutor (8 korban)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).
Noneng membunuh Siti usai mengantarnya ke Surabaya dengan cara didorong ke laut dan mayatnya hanyut hingga ke Garut, Jawa Barat dan dikuburkan di sana oleh warga sekitar.
Seusainya, Noneng diantarkan oleh Wowon ke rumah Duloh dan di rumah tersebut Noneng dibunuh. Noneng pun dikuburkan di sebuah lubang galian belakang rumah Duloh yang satu lubang dengan Wiwin. Wiwin merupakan istri pertama dari Wowon dan anak dari Noneng.
Sebelumnya, Polisi mengungkap fakta pembunuhan berantai di balik sekeluarga tewas di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Tiga pelaku atas nama Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (60) dan Dede Solehudin (36).
Ketiganya, tega meracuni para korban yang rata-rata masih mempunyai hubungan keluarga dengan mereka. Motifnya, mereka ingin menutupi penipuan berkedok supranatural dengan iming-iming menggandakan uang.
"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat (20/1).
Berikut 9 daftar korban tewas di Bekasi-Cianjur:
Cianjur:
1. Wiwin, seorang warga Cianjur, istri pertama Wowon sekaligus anak dari Noneng
2. Noneng, seorang warga Cianjur mertua dari Wowon dan ibu dari Wiwin. Jasadnya dikubur di rumah Solihin dan satu liang lahat dengan Wiwid.
3. Farida, seorang warga Cianjur yang berprofesi sebagai TKW. Ia juga tewas saat menagih hasil penggandaan uang. Jasadnya dikubur di rumah Solihin.
4. Bayu (2) ia merupakan anak Wowon dan istrinya, Ai Maimunah
5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibu dari Ai Maimunah.
Bekasi:
1. Ai Maimunah (40) istri siri Wowon.
2. Ridwan Abdul Muiz (20) mantan suami Maimunah
3. M Riswandi, anak Maimunah dan mantan suaminya.
Garut:
1. Siti, TKW yang mayatnya hanyut dan temukan. Ia tewas ditangan Noneng atas perintah Wowon saat menagih hasil penggandaan uang.
(mdk/eko)