Pembunuh Satu Keluarga di Serang Mengaku Curi HP untuk Bayar Tagihan Bank
Namun saat pelaku mengambil handphone, korban terbangun dan sadar ada orang tak dikenal masuk. Pelaku langsung menganiaya korban menggunakan patok kayu, memukul dan menusuk tubuh korban.
Samin (29), pembunuh ayah dan anak warga Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, mengakui peristiwa itu bermula dari niatannya mencuri handphone korban. Dia mengaku butuh uang untuk membayar tagihan bank dan menebus surat kehilangan tabungan anak.
"Tadinya mau saya jual untuk bayar bank dan nebusin surat kehilangan tabungan anak," kata Samin kepada wartawan, Rabu (21/8).
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Namun saat pelaku mengambil handphone, korban terbangun dan sadar ada orang tak dikenal masuk. Pelaku langsung menganiaya korban menggunakan patok kayu, memukul dan menusuk tubuh korban.
Akibat perbuatannya tersebut dua penghuni rumah meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka tusuk. Data yang dihimpun, ketiga korban itu adalah Rustadi (33) dan anaknya berumur empat tahun yang ditemukan meninggal dan satu orang ibu rumah tangga bernama Sadiah (24) kritis akibat luka tusuk di bagian punggung.
Akibat perbuatannya pelaku akan disangkakan pasal 365 ayat 3 HUHP Jo pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup atau paling sedikit 15 tahun.
Baca juga:
Pembunuh Satu Keluarga di Serang: Saya Menyesal, Minta Maaf ke Korban
VIDEO: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Serang
Pembunuhan Satu Keluarga di Serang karena Pelaku Ketahuan Mencuri HP
Polisi Pastikan Pembunuhan Sekeluarga di Serang Dilakukan 1 Orang
Sempat Misterius, Pembunuh Satu Keluarga di Banten Terungkap
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Serang karena Pelaku Kepergok Mencuri
Buang Galian Septic Tank ke Rumah Tetangga, Ependi Dibunuh Ayah & Anak