Pembunuhan Siswi SMP di Asahan Terungkap, Pelaku 3 Penjaga Kebun Sawit
Pembunuhan terhadap NSS (14) akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata tiga penjaga kebun yang marah karena siswi SMP itu mengambil buah sawit di sana
Pembunuhan terhadap NSS (14) akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata tiga penjaga kebun yang marah karena siswi SMP itu mengambil buah sawit di sana
"Ada tiga tersangka yang kita amankan. Ketiganya diduga pelaku pembunuh korban," kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK, Rabu (11/3).
-
Bagaimana cara pemanah jemparingan membidik sasaran? Jika pemanah dalam olahraga panahan umumnya berfokus pada kemampuan pemanah membidik target dengan tepat, pemanah jemparingan tidak membidik dengan mata, tetapi memposisikan busur di hadapan perut sehingga bidikan didasarkan pada perasaan pemanah.
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan Relawan Bakti BUMN di Meunasah Asan? Relawan yang lolos seleksi dari BUMN itu nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan dari 15 – 17 Agustus 2023 dalam tiga bidang yaitu pendidikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana AS mengatur pelarangan ini? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari “negara-negara yang menjadi perhatian” yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Kapan kejadian asusila tersebut terjadi? Peristiwa itu terjadi dalam rentang 3-7 Oktober 2023. Saat itu, Hasyim Asyari tengah melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada tanggal 03 Oktober – 7 Oktober 2023.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Ketiga tersangka yakni RS (44), warga Dusun III Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Asahan; DAD alias Si Am (38), warga Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Asahan; dan SH alias Pak Kumis (54). Ketiganya merupakan Penjaga Perkebunan PT CSIL.
Nugroho mengungkapkan, para tersangka mengaku sakit hati sehingga menghabisi NSS. Remaja itu tak menghiraukan peringatan para pelaku untuk tidak mengambil brondolan buah sawit di areal perkebunan PT CSIL. Dia disebutkan melawan dan melontarkan kata-kata-kata kasar.
RS yang pertama mencekik leher NSS dan menjatuhkannya ke tanah. Sementara DAD mengambil batu dan memukulkannya ke dagu korban.
SH juga memukul NSS dengan pelepah sawit. Dia juga menyeret korban dan memasukkannya ke parit. Penganiayaan itu terjadi di kebun PT CSIL yang ada di Dusun XIII Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Asahan.
Korban kemudian ditinggalkan di parit dan ditutup dengan pelepah sawit. Jasadnya ditemukan Senin (9/3) pagi. Sebelum ditemukan dia dicari keluarganya sejak Minggu (8/3).
Polisi akhirnya mencium jejak pelaku setelah memeriksa sejumlah saksi. Ada yang melihat RS menanyakan tentang NSS yang masuk ke perkebunan PT CSIL.
Penyelidikan polisi pun berkembang, RS diringkus bersama DAD dan SH. Mereka mengaku menghabisi korban.
Dalam kasus ini, petugas mengamankan barang bukti berupa sepasang sandal korban, batu yang digunakan untuk memukul korban, 3 unit handphone, 1 unit sepeda motor milik korban, dan 3 unit sepeda motor milik para tersangka.
"Tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Asahan untuk pengembangan lebih lanjut," tegas Nugroho.
Seperti diberitakan, NSS ditemukan tak bernyawa dalam parit dan ditutupi pelepah kelapa sawit di Dusun XIII Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Asahan, Senin (9/3) pagi. Sebelum ditemukan dia dicari keluarganya sejak Minggu (8/3).
Kapolsek Sei Kepayang, AKP Zulham, mengatakan, NSS terakhir bertemu keluarganya saat dia permisi untuk mencari berondolan sawit sekitar pukul 16.00 WIB. Remaja ini pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Namun, dia tak kunjung pulang. "Orang tua bersama abangnya melakukan pencarian ke lokasi kebun sawit," sebut Zulham
Semalaman mencari, keluarga dan warga tidak juga menemukan NSS. Mereka hanya menemukan sepeda motornya.
Pagi hari pencarian berlanjut. Jasad NSS ditemukan di dalam parit. Ketika ditemukan, jasad tampak ditutup pelepah kelapa sawit. "Lokasinya sekitar 200 meter dari lokasi sepeda motornya," ucap Zulham.
Baca juga:
Siswi SMP di Asahan Dipastikan Dibunuh, 6 Saksi Diperiksa Polisi
Siswi SMP di Asahan Ditemukan Tak Bernyawa dalam Parit dan Tertutup Pelepah Sawit
Polisi Tetapkan Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Tersangka Pembunuhan
6 Fakta Suami Bunuh Istri di Bandung, Gara-gara Ditolak Hubungan Badan
Siswi SMP di Asahan Dipastikan Dibunuh, 6 Saksi Diperiksa Polisi
Curiga Selingkuh & Ditolak Berhubungan Badan, Suami Bunuh Istri saat Tidur