Pemburu musang dipatuk ular berbisa, saat ini masih kritis
Ular itu mematuk telapak tangan korban yang mengakibatkan tidak sadarkan diri.
Sulaeman (32), seorang pemburu musang warga Kampung Langensari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kritis setelah telapak tangannya digigit ular berbisa. Kini Sulaiman terpaksa dirawat di IGD RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Istri korban, Linda (27) warga Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengatakan suaminya setiap hari kerap berburu musang ke Bukit Kekenceng yang jaraknya sekitar dua kilometer dari rumahnya. Hasil buruannya itu kemudian dijual lagi kepada penghobi binatang.
-
Di mana Irjen Herry Heryawan diwisuda? Ia diwisuda bersama dengan anak eks Kapolri.
-
Apa yang ditulis di leher guci tersebut? Tulisan dalam leher guci itu berbunyi "ladanum 5", mengacu pada labdanum (Cistus ladanifer), sebuah tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa, menurut pernyataan Universitas Ibrani Yerusalem.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Tebak-Tebakan Gambar Lucu yang membuat orang terheran-heran? Jawabannya suka bikin terheran-heran ya?
-
Mengapa Hengky Kurniawan merasa cemburu? Pria berusia 40 tahun ini menuliskan caption dengan nada cemburu. "Pemberani sekali. Siapa itu?" tulis Hengky Kurniawan.
-
Kenapa Cakwe disebut “Hantu yang Digoreng”? Mengutip laman Liputan 6, kata cakwe berasal dari dialek Hokkian "cahkwe" yang berarti hantu yang digoreng.
"Suami saya berburu musang pada Minggu, (1/5) pagi. Tetapi saat rekan-rekannya pulang, Sulaeman tidak ikut dan informasinya digigit ular dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tutur Linda, Senin (2/5).
Setelah mendapatkan perawatan dari pihak medis, pemburu musang ini kondisi kesehatan sudah mulai membaik dan melewati masa kritisnya. Namun, belum diketahui ular jenis apa yang mematuk telapak tangan korban yang mengakibatkan tidak sadarkan diri.
"Memang suami saya sering mencari musang ke bukit atau ke hutan. Untuk hasil buruannya itu saya tidak tahu dijual ke mana," ungkap Linda.
Sementara, petugas medis IGD RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jerry mengatakan bisa ular yang mematuk lengan korban tidak terlalu berbahaya.
"Korban bisa bertahan selama 24 jam setelah gigitan ular, untuk antisipasi penyebaran bisa ular itu kami sudah memberikan serum anti racun ular. Sekarang kondisi kesehatan sudah mulai berangsur pulih," tuturnya dikutip dari Antara.
(mdk/cob)