Pemeran pria video mesum bareng HA adalah alumni ITB
Pemeran pria video mesum bareng HA adalah alumni ITB. Polisi juga akan mendalami pihak yang menyebarkan video tersebut ke media sosial. Sebab, terdapat sejumlah akun palsu yang muncul bersamaan dengan viralnya video itu.
Pihak kepolisian terus menyelidiki video mesum sejoli yang viral di media sosial. Dari hasil penyelidikan sementara diketahui pemeran pria dalam video tersebut berinisial F, yang merupakan alumni dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Prianya inisial F. Alumni ITB," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Jumat (27/10).
Putu mengatakan, dalam waktu dekat pihak kepolisian memeriksa pemeran wanita dalam video yang disebut berinisial HA. HA yang merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) akan diperiksa sebagai saksi terkait video tersebut.
"Ini masih kita dalami. Sampai saat ini masih terus dikumpulkan bukti lain," ujar Putu.
Selain itu, polisi juga akan mendalami pihak yang menyebarkan video tersebut ke media sosial. Sebab, terdapat sejumlah akun palsu yang muncul bersamaan dengan viralnya video itu.
"Sampai saat ini belum menjurus pada yang ada dalam video. Kita akan cari penyebarnya karena secara bersamaan ada juga akunnya palsu," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Universitas Indonesia (UI) melakukan penyelidikan internal terkait video mesum sejoli yang beredar luas di media sosial. Dalam akun medsos itu, si mahasiswi memakai almamater berwarna kuning yang diduga mirip dengan almamater UI.
Dari hasil penyelidikan internal itu dipastikan pemeran wanita dalam video tersebut pernah menempuh pendidikan di UI. Wanita yang disebut berinisial HA itu adalah alumni UI.
"Setelah melakukan pengecekan maka dapat kami sampaikan bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI," kata Staf Kantor Humas dan KIP UI, Eggia Tarigan, Rabu (25/10).
Eggia menegaskan, HA saat ini sudah tidak lagi mengenyam pendidikan di UI. Namun Eggia tak menyebut detail waktu HA merampungkan masa pendidikannya.
"Yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," tegasnya.
Selanjutnya karena yang bersangkutan sudah tidak lagi mengenyam pendidikan maka segala bentuk kerugian menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan. Soal langkah hukum, pihak UI menyerahkan pada yang bersangkutan.
"Sejauh ini kami melihat hukum privat delik aduan. Jadi yang mengadukan adalah yang bersangkutan," pungkasnya.
Baca juga:
Kasus video porno, polisi akan panggil HA sebagai saksi
Usut pemeran video mesum, polisi cek data akademik di kampus UI
Tim Cyber polisi telusuri penyebar video mesum Alumni UI
Pemeran wanita dalam video porno beredar di medsos ternyata alumni UI
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Siapa saja yang telah menjadi alumni Universitas Terbuka? Beberapa di antaranya adalah Angga Yuanda, Ray Mbayang, Tina Toon, dan masih banyak lagi.
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Siapa yang memposting video emak-emak di Denpasar? Tidak terima dengan apa yang dialami suaminya, sang istri akhirnya mengunggah video tersebut pada akun TikTok nya @melaniasarikusuma, dengan keterangan."Gak terima kalau COD nya 50 rb, dia cuma mau tau kalau harganya 15b, padahal di resinya udh tercantum kalau harga codnya 50 rb," tulis keterangannya, Sabtu (2/9).
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan video gang permukiman padat penduduk di Bandung diunggah? Merujuk kanal Youtube Walking Stories, Jumat (8/3), pintu masuk menuju permukiman padat penduduk di tengah Kota Bandung ini kondisinya menurun tajam.