Pemerhati Ular Meninggal Digigit Ular Berbisa di Raja Ampat
Jenazah Anaas Muhtazul'ulum telah dipindah dari Misool, Kabupaten Raja Ampat, menuju ke Kota Sorong.
Anggota Exotic Animal Lovers atau Exalos Indonesia Anaas Muhtazul'ulum, yang juga dikenal sebagai pemerhati ular, meninggal dunia akibat digigit ular berbisa di Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (11/3) dini hari.
Anaas Muhtazul'ulum dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Folley Misool, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu pukul 02.00 WIT setelah digigit ular putih berbisa atau Micropechis ikaheka.
-
Bagaimana sisik ular membantu ular? Apa fungsi dari sisik ular? Sisik-sisik tersebut berperan dalam melindungi tubuh, mendukung pergerakan ular, menjaga kelembaban, berkontribusi pada kemampuan kamuflase dan transformasi penampilan, dan dalam beberapa situasi, juga mendukung proses penangkapan mangsa, seperti pada kasus ular kadut.
-
Mengapa ular bisa menjadi ancaman bagi manusia? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Mengapa ular ini disebut sebagai ular siput? Sesuai dengan namanya, ular ini menyukai siput sebagai makanan utamanya.
-
Ular jenis apa yang hanya hidup di Pulau Ular? Species yang Hanya di Pulau Ular Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi insularis Bothrups yang juga dikenal sebagai viper kepala tombak emas.
-
Bagaimana katak berhasil mengalahkan ular? Walau sudah melakukan perlawan, ular itu tetap tidak berkutik dan katak berhasil memangsa ular.
-
Di mana Pulau Ular yang dihuni ular-ular langka itu berada? Pulau kecil yang disebut juga sebagai Pulau Ular berada di Brasil. Secara administrasi, Pulau Ular ini bernama Ilha da Queimada Grande. Lokasinya di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Wilayah tersebut adalah bagian dari Negara Bagian Sao Paulo.
Jenazah Anaas Muhtazul'ulum telah dipindah dari Misool, Kabupaten Raja Ampat, menuju ke Kota Sorong.
Jenazah Hendak Dipulangkan ke Klaten
Kematian Anaas Muhtazul'ulum akibat digigit ular berbisa di Kabupaten Raja Ampat dibenarkan oleh Ketua Exotic Animal Lovers Indonesia Janu Wahyu Widodo yang diumumkan pada akun Exalos Indonesia.
Menurut Janu, almarhum Anaas adalah perintis Exalos Regional Sorong, pejuang dan penyelamat lingkungan, yang telah banyak melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Dia membenarkan bahwa Anaas Muhtazul'ulum meninggal dunia akibat digigit ular. Saat ini sedang diupayakan agar jenazah korban dapat dipulangkan ke daerah asalnya di Klaten.
Dia menambahkan bahwa keluarga besar Exalos Indonesia sedang mengumpulkan donasi agar jenazah almarhum bisa dipulangkan ke kampung halamannya.
(mdk/gil)