Pemerintah cemas game Pokemon GO bisa curi rahasia negara
Pemerintah beberapa hari terakhir ini bahkan telah menggelar rapat khusus dengan Google bahas Pokemon GO.
Kementerian Komunikasi dan Informasi menyebut permainan Pokemon GO sempat membuat negara cemas. Sebab, lewat game itu, dikhawatirkan dapat mencuri rahasia negara.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Komunikasi dan Informasi, Prof Hendro Sudianto, mengaku beberapa hari telah menggelar rapat khusus membahas game Pokemon GO. Apalagi belakangan permainan ini juga jadi perhatian khusus setiap pejabat dan lingkup TNI-Polri.
"Kemarin kami baru saja rapat bersama BIN, BAIS, TNI dan Google tentang Pokemon GO ini. Kebetulan saya yang pimpin rapat. Kami meminta klarifikasi kepada Google, apakah betul Pokemon GO itu bisa untuk mencuri data-data spasial kita, data 3G kita, dari pemain-pemain," jelas Hendro di Kuta, Rabu (27/7).
Pembahasan ini menyangkut beberapa kemungkinan dan kekhawatiran bila seseorang berburu Pokemon GO di obyek vital. Sebab, dikhawatirkan dapat mengakses data-data rahasia negara.
"Misalnya pemain bermain Pokemon GO di Kodam IX Udayana atau di tempat-tempat obyek vital negara. Apakah Google akan mengambil data atau informasi rahasia yang membahayakan negara kita," ungkapnya.
Hendro menuturkan, dari perwakilan Google menjelaskan jika mereka tak berkaitan langsung dengan permainan sedang digandrungi publik tersebut. Google, kata dia, mengaku hanya menyediakan Google Maps saja.
"Mereka hanya menyediakan lokasi, dalam artian Google Maps-nya saja. Google Maps itu tidak hanya dipakai oleh Pokemon GO, tapi juga oleh Uber Taksi, Grab Taksi, GO-JEK dan juga pemerintah," tuturnya.
Menurut Hendro, berdasarkan hasil rapat dengan Google, yang berhubungan dengan data adalah penyedia game tersebut yakni, Nintendo.
"Jadi, pemain Pokemon GO itu tidak ada hubungannya dengan Google. Tapi, mereka berhubungan dengan penyedia layanan Pokemon GO, Nintendo," tutupnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa saja aktivitas olahraga yang populer di Bali? Bicara tentang sport tourism di Bali, jelas nggak boleh melewatkan yang namanya diving dan snorkeling. Aktivitas yang satu ini mengajak kamu menikmati keindahan bawah laut yang eksotis, sehingga sayang banget kalau nggak sempat dijajal waktu liburan. Bali sendiri punya sederet surga diving dan snorkeling yang menawarkan pengalaman menakjubkan.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Baca juga:
Demam Pokemon Go, terang bulan Poke Poke Bull pun kebanjiran order
Sudah diunduh 75 juta kali, Pokemon Go catatkan rekor baru
Pria 62 tahun terjebak di lumpur karena main Pokemon Go
Aksi pimpinan KPK tangkap 'Makumon'
Ketemu Google, Menkominfo minta dua hal ini soal Pokemon Go
Selain Pokemon GO, ini 4 Aplikasi 'augmented reality' terbaik!